Mobile Ad
Nasrullo Kabirov Sosok Wasit Kontroversi Bikin Netizen Geram

Selasa, 16 Apr 2024

FTNews - Baru-baru ini ramai menjadi perbincangan dalam media sosial mengenai wasit yang memimpin laga Indonesia lawan Qatar ajang Piala Asia U-23. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4).

Laga pertandingan ini ramai karena kontroversi yang terjadi akibat berbagai keputusan wasit Nasrullo Kabirov. Banyak pencinta sepak bola menganggap keputusan Nasrullo tidak imbang dan merugikan satu pihak.

Dalam hal ini pihak yang mendapatkan kerugian adalah Tim U-23 Indonesia. Namun wasit ini tergolong wasit yang memiliki berbagai pengalaman.

Profil Nasrullo Kabirov


Pertandingan antara tim U-23 Indonesia melawan Qatar. (Foto: PSSI)

Nasrullo Kabirov merupakan wasit kelahiran Tajikistan yang lahir 5 Mei 1985. Wasit ini sudah terdaftar oleh FIFA sejak 2013.

Selain memimpin pertandingan liga Tajikistan. Wasit ini juga sudah hadir pada laga internasional. Mulai dari Liga Champions AFC, Piala AFC, dan Piala Asia U17.

Bahkan ia merupakan wasit dengan kategori teratas dalam Tajikistan Higher League. Pada tahun 2018, ia memimpin pertandingan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dan SEA Games di Vietnam 2021.

Pada Kualifikasi Piala Asia, wasit ini mendapatkan pujian dari netizen. Pasalnya dalam pertandingan Indonesia melawan Kuwait ia tidak tebang pilih.

Walaupun mendapatkan berbagai tekanan dari para pemain Kuwait, wasit ini menindak keras bagi pemain yang melakukan pelanggaran.

Wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov. (Foto: RSS Tajikistan)

Wasit ini sejak dulu sudah terkenal dengan berbagai tindakan yang keras dalam lapangan dan tidak segan menebar kartu kepada pemain.

Sejak tahun 2017 dalam 90 pertandingan yang ia jalani, Kabirov sudah mengeluarkan sebanyak 326 kartu kuning, 9 kartu merah tidak langsung dan 17 kartu merah langsung.

Dalam tujuh tahun terakhir selama karirnya, wasit asal Tajikistan ini sudah memberikan sebanyak 37 penalti kepada tim yang melanggar.

Namun kini karirnya ramai menjadi perbincangan usai pertandingan Tim U-23 Indonesia melawan Qatar di Piala Asia U-23.

Pasalnya keputusan yang Kabirov berikan terkesan merugikan salah satu pihak dan tidak terlihat adil.

Kartu merah dari dua kali akumulasi kartu kuning Ivar Jenner banyak yang menyayangkan sanksinya tersebut. Karena, wasit asal Tajikistan tersebut tidak mengecek kembali VAR dalam pemberian keputusannya.

Pemain U-23 Indonesia, Ivar Jenner. (Foto: PSSI)

Hal seperti itu cukup berbahaya terlebih keputusan dalam memberikan kartu merah terhadap pelanggaran cukup fatal.

Dalam tayangan ulang yang terjadi, Ivar terlihat tidak mengenai atau menginjak kaki pemain lawannya yaitu, Saifeldeen Hassan Fadlalla.

Bahkan beberapa keputusan lainnya, seperti pelanggaran yang Rizky Ridho lakukan sehingga ia menarik keputusan penalti juga dianggap tidak sesuai.

Kemudian Sananta yang secara tidak sengaja menginjak kaki saat berduel dengan lawannya, Kabirov anggap sebuah pelanggaran berat.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement