Mobile Ad
Negara Ini Miliki Kemiripan Linguistik dengan Indonesia, Kok Bisa?

Senin, 29 Jan 2024

FTNews - Madagaskar merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di Timur dari Benua Afrika. Walaupun terpisah ribuan kilometer lautan dari Indonesia, negara ini memiliki kemiripan dari bahasa dengan bahasa di Kalimantan.

Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kemiripan dengan Asia Tenggara dalam bidang pertanian seperti menanam padi. 

Melansir dari Washington Post, para penduduk Madagaskar menceritakan sebuah cerita yang turun-menurun bernama “Vahoaka Ntaolo” atau “Masyarakat Kuno dari Perahu”. Mereka percaya bahwa mereka berasal dari masyarakat yang merantau menggunakan perahu yang datang ke pulau ini pada masa lampau.

Meskipun jarak antara Indonesia dan Madagaskar sangat jauh, akan tetapi bukti menunjukkan sekelompok masyarakat Austronesia datang ke pulau ini sejak milenium pertama. Ilmuwan mempercayai bahwa masyarakat Austronesia menyebrang Samudera Hindia menggunakan perahu untuk menduduki pulau ini.

Asal-usul yang Masih Menjadi Misteri


Jalur migrasi masyarakat Austronesia. Foto: History Guild

Sampai saat ini, para arkeolog masih belum mendapatkan bukti adanya pelayaran masyarakat Austronesia ini. Sejauh ini, semua penelitian yang mereka lakukan menghasilkan hasil yang nihil.

“Arkeologi itu penting untuk memberikan bukti bagaimana, kapan, dan mengapa masyarakat melakukan perjalanan melintasi Samudera Hindia. Termasuk di mana lagi mereka mendarat di bagian Timur dari Afrika,” ungkap Alison Crowther, arkeolog dari University of Queensland, kepada Washington Post.

Oleh karena itu, akhirnya ia dan rekan-rekannya melakukan penelitian dari perspektif yang baru, yaitu dari tanaman purba. Data mengatakan mereka menemukan tanaman khas Asia Tenggara seperti kacang hijau dan beras yang mendominasi pertanian di Madagaskar.

Berdasarkan sebuah studi, para pendatang dari Timur datang sekitar 1.200 tahun yang lalu, mungkin datang dengan secara paksa juga.

Sebuah penelitian pada tahun 2012 melakukan penelitian mengenai jejak garis keturunan beberapa ratus penduduk Madagaskar. Hanya sebanyak 30 perempuan yang memiliki keturunan dari Indonesia.

Mereka mengatakan bahwa data ini sangat kecil untuk membentuk sebuah populasi dan kolonisasi. Selain itu, tidak adanya bukti para penduduk Indonesia kuno melakukan perdagangan dengan koloni lain.

Oleh karena itu, para peneliti sampai sekarang masih bingung dengan keadaan ini. Beberapa juga berspekulasi bahwa penduduk pertama Pulau Madagaskar ini berasal dari penumpang kapal yang nyasar dari tujuannya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement