Mobile Ad
Nova Arianto Katakan Garuda Muda Sudah Berubah

Selasa, 21 Mei 2024

FTNews - Pelatih tim U-16 Nova Arianto kembali usai meninggalkan timnya tersebut. Ia merasakan Garuda Muda sudah berubah banyak usai kepergiannya.

Nova meninggalkan tim U-16 Indonesia bukan tanpa sebab. Keharusan nya untuk membantu tim U-23 dalam Piala Asia U-23 sampai ke babak play-off menjadi latar belakangnya.

“Setelah saya tiba di Yogyakarta, melihat kondisi pemain, saya lihat kondisi pemain sangat baik, tanggal 18 April kami mulai (TC). Kondisi pemain baik secara fisikal,”  ungkapnya dalam PSSI.

Pelatih Tim U-16 Indonesia, Nova Arianto. (Foto: PSSI)

Nova menjadi pelatih tim U-16 sekiranya sudah sejak bulan Febuari lalu. Ia juga sudah melakukan seleksi panjang pada timnya tersebut, untuk mendapatkan amunisi yang ia inginkan.

Latihan yang keras, membuat pembangunan kekuatan para pemain semakin terlihat sampai saat ini. Mantan pemain timnas 2010 ini memil pemain dengan kriteria tertentu pada posisi krusial seperti kiper, bek dan gelandang.

Nova sangat ingin pemain dengan postur badan yang tinggi serta kekuatan yang besar untuk bertahan. “Kalau dari hasil latihan ekstra di Kaliurang, body balance, fight pemain, otot pemain, kondisinya sudah bagus. Kita akan jaga kondisinya untuk lebih siap sampai di AFF,” ujar mantan pemain klub Persib Bandung 2007.

Tim U-16 Indonesia. (Foto: PSSI)

Tim U-16 ini menjadi proyeksi utama untuk menyabet Piala AFF U-16 mendatang. Sehingga menjadi keutamaanya untuk membentuk tim ini menjadi hebat. Nova selalu melihat dan melatih timnya berdasarkan hasil perolehan timnas senior yang di latih oleh Shin Tae-Yong.

Visi Tim U-16


Karena tim senior memiliki jalan yang cukup baik hingga saat ini. Terlebih prospek tim kelompok umur tersebut memiliki jalan yang panjang. Sehingga perannya dalam pembentukan pemain sangat besar.

Mereka merupakan calon pemain yang akan dapat bermain pada timnas senior mendatang. Membuat Nova memiliki tanggung jawab yang besar untuk mewujudkannya. Kita ketahui banhwa saat ini juga pada timnas senior, STY memilih pemain dengan usia yang cukup muda. Hal ini karena ia ingin mengembangkan tim dalam jangka waktu yang panjang, hingga para pemain dalam keadaan siap beberapa musim mendatang.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement