FTNews -  Untuk bergabung dengan Skuat Garuda tidak mudah. Pasalnya, Nova Arianto siap coret pemain dari timnas Indonesia jika mereka melakukan hal yang sudah ia larang.

Pelatih tim U-16 itu cukup keras terhadap peraturan yang ada. Hal ini juga yang akan membuat mereka semakin hebat kedepannya, sehingga ia siap mendepak pemain jika tidak mengikuti peraturan tersebut.

"Apapun yang saya mau, apapun yang kita buat, kalian harus buat di lapangan. Kalau tidak siap apapun di lapangan, saya yang akan tanggung jawab. Masih ada yang buka media sosial?, kalau ada yang buka media sosial, keluar aja!," ujar Nova dalam Timnas Indonesia.

Tim U-16 Indonesia. (Foto: PSSI)

Bahkan hal ini ia tegaskan berulang kembali, serta asisten pelatih timnas Senior Indonesia itu tidak memandang dan mengelompokan pemain. Seluruh pemain baginya harus mengikuti aturan tersebut.

Nova tidak segan-segan mencoret pemain yang bermain media sosial, walaupun pemain tersebut bagus. Karena baginya hal tersebut akan menggangu fokus para pemain saat bertanding di lapangan.

Langkah ini bagi Nova penting, karena efek yang terjadi ketika pemain bermain media sosial, mereka akan kehilangan fokus. Bahkan mentalitas pemain dapat berubah jika membuka akses berbagai platform seperti instagram, X dan lainnya.

Pelatih tim U-16 Indonesia, Nova Arianto. (Foto: PSSI)

Karena kita ketahui bahwa netizen yang ada pada media sosial tidak selalu memberikan dampak yang baik. Terlebih mental mereka dapat terganggu karena berbagai postingan atau komentar yang mengisi pada kolom medsos tersebut.

Terlebih dengan umur yang tergolong muda, sehingga dapat dengan mudah emosional dapat berubah dan tidak stabil. Hal seperti ini yang sangat Nova hindari agar tidak memberikan dampak kepada pemain.

Sudah Pernah Terjadi di Timnas

Kiper timnas Indonesia, Ernando Ari. (Foto: Instagram/Ernando)

Seperti kita ketahui bahwa pemain dari timnas senior pun sudah pernah mengalami hal serupa. Kejadian seperti ini dapat berdampak buruk kepada pertandingan, seperti pada kasus Ernando Ari yang melakukan blunder sehingga mendapatkan hujanan komentar buruk.

Kemudian, Marselino Ferdinan yang mendapatkan gunjingan dari netizen ke berbagai akun yang terkait dengan dirinya. Sehingga sangat bijak untuk seorang pelatih memberikan pembatasan terhadap hal yang mempengaruhi timnya.