Mobile Ad
P2G Ingatkan Janji Prabowo-Gibran untuk Guru

Jumat, 03 Mei 2024

FTNews - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengingatkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenuhi janji kampanyenya di bidang pendidikan dan guru. Salah satunya soal penghasilan dan kesejahteraan guru.

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengatakan, pada salah satu janjinya, Prabowo-Gibran akan memberi tunjangan dan tambahan penghasilan kepada seluruh guru sebesar Rp2 juta per bulan. Bagi seluruh guru tanpa kecuali.

"Skema pencairan penghasilan tambahan guru ini hendaknya pemerintah pusat transfer secara langsung ke rekening tiap guru," kata Satriwan di Jakarta, Jumat (3/5).

P2G mengingatkan janji pasangan presiden dan wakil presiden terpilih ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei kemarin.

Lebih lanjut katanya, masih dalam janji kampanye pasangan Prabowo-Gibran, akan ada penetapan upah minimum nasional bagi guru non-ASN. Yaitu guru swasta dan guru honorer (negeri dan swasta). Ini tentu sangat para guru honorer dukung.

Ilustrasi anak mengenyam pendidikan. Namun di Indonesia faktanya ada jutaan anak tak sekolah. Foto: GoodStats

Makan Siang Gratis


Selain itu P2G juga menyoroti janji Prabowo-Gibran bagi anak sekolah seperti rencana makan siang, susu gratis.

Bahkan P2G menilai ada elemen lain dalam pendidikan yang perlu pasangan ini gratiskan. Yaitu jaminan pendidikan gratis 12 tahun, buku paket dan seragam gratis.

"Kami berharap pemerintahan baru nanti merealisasikannya dengan segera," tandasnya.

Melansir berbagai sumber, dalam kampanyenya Prabowo-Gibran melontarkan sejumlah janji di bidang pendidikan. Program peningkatan gaji guru salah satunya.

Mereka pun berjanji memenuhi gizi anak melalui pemberian makan siang dan susu gratis. Dengan peningkatan gizi ini, rupanya Prabowo-Gibran ingin mengentaskan stunting (tengkes) di Indonesia.

Pasangan yang akan dilantik Oktober 2024 mendatang ini juga berjanji akan memperkuat pendidikan, sains dan teknologi. Pembangunan infrastruktur sekolah serta melanjutkan program di bawah Presiden Joko Widodo. Yakni Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar, hingga Kartu Indonesia Sehat.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement