Mobile Ad
PSSI Siap Bangun Sepak Bola Wanita Menyeluruh

Selasa, 28 Mei 2024

FTNews - Saat ini Indonesia melalui PSSI siap bangun sepak bola wanita dengan baik. Dalam hal ini mereka akan melakukan pembinaan jangka panjang.

Kepala Bidang Sepak bola Putri PSSI Papat Yunisal melihat bahwa menjadi unsur penting kelompok wanita juga hadir. Karena saat ini sepak bola putra sudah tergolong unggul pada skala ASIA.

"Kami persiapkan akan ada pembinaan usia jangka panjang, tidak hanya home base-kan sebulan, dua bulan," ujarnya kepada wartawan. Pembinaan ini nantinya tidak hanya mereka lakukan pada satu tempat. Melainkan akan menyusuri berbagai titik sebagai pengembangan dan pengenalan sepak bola wanita.

Garuda Pertiwi. (Foto: PSSI)

Selain itu juga, nantinya para pemain akan mendapatkan program home schooling agar tetap tidak mengganggu dari fokus utama dalam belajar. Proses ini rencanya akan mereka lakukan dalam lima tahun, hal tersebut agar semua tempat yang mereka jalani akan mendapatkan dampaknya.

"Intinya kami menyiapkan beberapa lapisan pemain yang umur 12 untuk menuju umur 15, dan umur 17 itu nanti untuk menuju senior," ujar Yunisial. Mantan pemain timnas wanita 80 an ini, menginginkan hasil yang lahir dengan bibit unggul pada setiap daerah.

Nantinya para pemain tersebut akan mewakili setiap daerahnya, untuk bermain pada timnas Indonesia mendatang. "Misalnya di regional nanti punya beberapa pemain unggulan maka dibina dan pada saatnya diambil untuk pembinaan dalam jangka panjang," ungkapnya.

Tujuan PSSI


Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pacu semangat Garuda Pertiwi. (Foto: PSSI)

PSSI melakukan hal ini, karena sesuai dengan tujuan yang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir katakan, untuk memajukan seluruh sepak bola Indonesia. Dalam hal ini tidak ada pembedaan antara sepak bola wanita atau putra.

Selain itu juga, mereka melihat bahwa Indonesia termasuk negara dengan pembinaan sepak bola wanita yang tertinggal jauh. Seperti kita ketahui, bahwa tim U-17 wanita Indonesia mengalami kekalahan telak saat Piala Asia U-17 Women's.

Tanpa kemenangan satu pun, bahkan mereka tebantai berkali-kali. Mulai dari melawan Filipina yang harus merelakan 6-1. Lanjutnya melawan Korea Selatan harus menahan nafas hingga 12-0. Terakhir dengan evaluasi besar-besaran, hanya dapat menahan Korea Utara 9-0.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement