Mobile Ad
Teddy Minahasa Merasa Dijebak Doddy Soal Sabu 5 Kilogram

Kamis, 24 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Teddy Minahasa melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris mengatakan merasa dijebak oleh eks Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara mengenai barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang masih tersimpan utuh di Kejaksaan.

Terkait hal ini Hotman mengatakan kliennya merasa dijebak oleh Doddy yang menggunakan pesan berisi perintah menyisihkan 5 kilogram sabu dari barang bukti di Mapolres Bukittinggi untuk pengembangan kasus.

Namun kliennya sudah menyampaikan rencana undercover untuk dibatalkan dan meminta barang bukti yang sempat disisihkan dikembalikan secara utuh.

"TM sudah memerintahkan stop semua rencana penyergapan. Barang semua dikembalikan utuh ke Sumatera Barat. Itu tanggal 24 September ada di chatnya terhadap Doddy perintah hentikan semuanya. Rencana undercover stop semuanya barang semua dikembalikan ke Sumatera Barat," kata Hotman, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/11).

Kemudian setelahnya penyidik menemukan barang bukti saat penyitaan dirumah Doddy dan Anita. Hal ini dinilai menjadi kejanggalan.

"Saat penyitaan tanggal 12 oktober 2022 ko malah ada dirumah Anita maupun Doddy. Jadi disitu kan ada berbagai kejanggalan dan sampai hari ini kurang lebih 5kilogram sabu tersebut masih disimpan di Kejaksaan Bukittinggi untuk barang bukti. Kemudian sampai sekarang tidak ada yang bisa membuktikan 35kilogram yang dimusnahkan," ujar Hotman.

Lebih lanjut ia menilai bahwa Doddy menggunakan chat dari Teddy Minahasa untuk melindungi diri setelah ditangkap seolah-olah hal tersebut merupakan perintah atasan.

"Teddy menyatakan justru si Dody melenceng. Dia menggunakan chat itu untuk melindungi diri, sesudah dia tertangkap. Seolah-olah perintah atasan," ucap Hotman.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement