Mobile Ad
Tembus 9 Tahun, Ini Pelatih Terlama Timnas Indonesia

Minggu, 30 Jun 2024

FTNews - Shin Tae-Yong sudah memberikan kontrak bersama Skuat Garuda hingga 2027. Namun ia bukan pelatih terlama timnas Indonesia, walaupun hingga saat ini ia sudah mengabdikan selama 5 tahun.

Perjalanan timnas Indonesia hingga saat ini melewati berbagai pelatih yang ada. Sekiranya hingga 38 pelatih sejak 1951 pasukan Garuda menginjakan kakinya di rumput hijau. Namun ternyata bukan Shin Tae-Yong yang menjadi pelatih terlama timnas Indonesia.

 

Toni Pogacnik pelatih asal Yugoslavia, pelatih timnas Indonesia 10 tahun. (Foto: FerdiIrawan)

Melainkan, Toni Pogacnik pelatih asal Yugoslavia menjadi pemegang rekor terlama mencatatkan 9 tahun berturut. Toni sudah menjadi pelatih sejak 1954 hingga 1964, bahkan tahun 1977 ia kembali melatih selama satu tahun. Sehingga sekiranya sudah melatih selama 10 hingga 11 tahun bersama timnas.

Pelatih Merah-Putih kedua ini setelah Choo Seng Quee, sudah memberikan berbagai pencapaian hebat untuk Indonesia. Mulai dari, medali perunggu Asian Games 1958, perempatfinal Olimpiade Melbourne 1956.

Dua pencapaian tersebut merupakan awal dari sejarah sepak bola Indonesia hingga saat ini. Untuk STY sendiri ia dapat menjadi pelatih Skuat Garuda terlama kedua setelah Toni, jika berhasil menuntaskan kontraknya hingga 2027 yang terhitung 8 tahun.



Karena saat ini, Anatoli Polosin masih menempati dengan masa kepelatihan 1987-1991. Sehingga tipis berbeda dengan STY yang juga masih 5 tahun mengabdikan dengan Timnas Indonesia.

Selain itu, pelatih lain hanya dapat bertahan dengan timnas dalam waktu berturut kurang dari 4 tahun. Peter White mulai dari 2004 hingga 2007, Benny Dollo sejak mengeyam terlama 2000-2001 dan 2008-2010, kemudian 2015.

Dengan hal tersebut, tidak menggantikan kekuatan STY yang sudah mendapatkan kepercayaan penuh oleh PSSI dan rakyat Indonesia. Karena saat ini dengan kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu sudah memberikan dampak yang besar untuk timnas Indonesia.

Rekor Shin Tae-Yong


Indonesia Vs Korea Selatan Skuat Garuda bergembira usai meraih kemenangan. (Foto: AFC)

Berbagai pencapaian sejarah baru sudah mereka ukir bersama dalam genggaman mantan pelatih timnas Korea Selatan 2018 itu. Mulai dari memberikan sejarah baru dengan goresan nama Indonesia pada Piala Asia 2023 hingga 16 besar, kemudian Piala Asia U-23 hingga semifinal.

Dua hal tersebut belum pernah Indonesia dapatkan sebelumnya. Sehingga ini menjadi sebuah hal kelayakan STY mendapatkan bangku pelatih dengan perpanjangan hingga 2027. Bahkan saat ini timnas Indonesia sudah memasuki putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 mendatang.

Sehingga tidak perlu memikirkan posisi mendapatkan slot di Piala Asia 2027. Merah-Putih sudah mengamankannya terlebih dahulu.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement