FTNews - Sudah melewati beberapa ajang pertandingan namun Indonesia masih tertahan di 134 FIFA. Langkah ini timnas Indonesia harus lakukan agar terbebas dari ranking 100.

Kita ketahui bahwa keinginan PSSI dalam perjanjian kontrak bersama Shin Tae-Yong yakni membawa Skuat Garuda melewati ranking 100 tersebut. Hal itu mereka inginkan terwujud pada tahun 2026 mendatang.

Sehingga saat ini pelatih asal Korea Selatan itu memiliki kesempatan untuk memajukan timnas Indonesia dalam waktu kurang dari 2 tahun. Waktu singkat tersebut akan menjadikan tantangan besar STY mengendarai kapal yang ia bawanya tersebut agar melewati ombak.

Tim U-23 Indonesia merayakan kemenangan melawan Korea Selatan. (Foto: Instagram/Shintaeyong)

Di sisi lain ada berbagai cara yang harus timnas Indonesia tempuh untuk meraih ranking tersebut. Bahkan setiap cara yang mereka akan lewati memiliki keragaman tantangan dan peluang hasil yang besar.

Mulai dari berhasil membuat kemenangan dalam ajang besar dari berbagai skala. Pada saat ini tim Merah-Putih sedang gencar berhasil masuk dalam putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026. Ini merupakan cara yang memudahkan kenaikan dengan pesat Indonesia, namun mereka harus bertempur habis-habisan.

Ranking FIFA Indonesia saat ini. (Foto: FIFA)

Hal ini mengingat karena tim yang hadir untuk ajang tersebut merupakan tim raksasa ASIA. Sekiranya ada 17 negara selain Indonesia yang lolos mulai dari China, Korea Selatan, Oman, Arab Saudi, Yordania, Bahrain, dan Palestina. Selanjutnya ada, Qatar, Jepang, Iran, Uzbekistan, Irak, Uni Emirat Arab, dan Australia.

Dalam hal ini timnas Indonesia memiliki poin yang besar ketika berhasil meraih kemenangan dalam setiap pertandingannya. Mengingat Skuat Garuda merupakan tim terendah FIFA saat ini, sehingga memiliki poin yang besar ketika menang.

Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/Jayidzes)

Tentu saja hal itu tidak mudah, mengingat Indonesia menjadi negara perwakilan ASIAN seorang diri. Berbeda dari belahan Asia lainnya yang berhasil tembus dengan baik.

Selain itu juga ada cara lainnya, seperti pertandingan persahabatan dengan tim besar yang menguntungkan jika berhasil seri atau imbang. Lanjutnya skala ASIA seperti AFC itu akan memberikan untung untuk Indonesia.

Catatan Baik Shin Tae-Yong

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (Foto: Instagram/Shintaeyong)

Karena setiap ajang yang mereka lewati akan memiliki hasil peraihan yang berbeda tergantung tingkat kesulitan. Dari hal ini menjadikan STY untuk selalu siap untuk memperkuat timnya dengan baik.

Di sisi lain kita perlu ingat bahwa STY sudah memboyong timnas Indonesia hingga ranking 134. Karena sebelumnya Indonesia hanya mampu berada di Rank 156, sehingga dalam waktu dua tahun kurang memiliki peningkatan yang tinggi.