Liburan Sekolah, Siswa SD dan Guru Ciptakan Roket Bertenaga Air!
Sekelompok siswa Sekolah Dasar di Provinsi Jiangxi, China, berhasil mencuri perhatian publik setelah sukses merakit dan meluncurkan roket air dua tahap.
Capaian ini terbilang istimewa karena dilakukan oleh anak-anak usia sekolah dasar dengan memanfaatkan bahan sederhana.
Kegiatan tersebut berlangsung selama masa liburan sekolah dan dibimbing langsung oleh guru sains mereka, Wang Yin.
Alih-alih hanya bermain, para siswa memilih mengisi waktu dengan eksperimen ilmiah yang menantang sekaligus edukatif.
Botol Plastik Bekas Jadi Media Belajar Sains
Roket air dua tahap ini dirakit menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan utama. [Instagram]
Roket air dua tahap ini dirakit menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan utama.
Meski sederhana, rancangan roket dibuat dengan perhitungan matang agar mampu meluncur stabil dan mencapai ketinggian optimal.
Melalui proyek ini, siswa belajar secara langsung berbagai konsep sains dasar, mulai dari aerodinamika, tekanan udara, hingga sistem propulsi.
Pembelajaran tidak hanya berhenti pada teori, tetapi diuji melalui praktik di lapangan.
Penerapan Metode Ilmiah Sejak Usia Dini
Seluruh proses pembuatan roket dilakukan dengan pendekatan metode ilmiah.
Siswa dilibatkan sejak tahap perancangan, perakitan, pengamatan saat peluncuran, hingga evaluasi hasil eksperimen.
Pendekatan ini membantu anak-anak memahami bagaimana sebuah percobaan ilmiah dilakukan secara sistematis, sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Dorong Kreativitas dan Budaya Inovasi
siswa SD di Jiangxi membuktikan bahwa inovasi besar bisa lahir dari ide kecil
Tak hanya meningkatkan pemahaman sains, proyek roket air ini juga berdampak besar pada pengembangan karakter siswa.
Rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama tim, dan kepercayaan diri tumbuh secara alami selama kegiatan berlangsung.
Inisiatif yang dilakukan Wang Yin dan murid-muridnya sejalan dengan upaya pemerintah China dalam membangun budaya inovasi dan menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sejak dini.
Dari eksperimen sederhana ini, siswa SD di Jiangxi membuktikan bahwa inovasi besar bisa lahir dari ide kecil, rasa penasaran, dan semangat belajar yang tinggi.