Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia MotoGP Ke-7 Kalinya
Olahraga

Marc Marquez akhirnya kembali meraih gelar juara dunia MotoGP untuk ketujuh kalinya setelah finis di posisi kedua pada Grand Prix Jepang. Ini merupakan titel pertamanya sejak 2019.
Balapan tersebut dimenangkan oleh Francesco Bagnaia, namun hasil Marquez sudah cukup untuk mengunci gelar juara musim ini.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Antar Aprilia Racing Raih Podium di Misano
Sepanjang musim, pembalap Ducati asal Spanyol itu tampil sangat dominan. Bahkan, ia memastikan gelar dengan sisa lima seri sebelum musim berakhir.
Marquez hanya perlu finis pertama atau kedua untuk mengamankan gelarnya, tanpa peduli di mana posisi sang adik sekaligus pesaing terdekat, Alex Marquez.
Momen Emosional Marc Marquez
Baca Juga: Biodata dan Agama Marc Marquez, Raih Gelar Juara Dunia Ke-7 Kali
Marc Marquez juara dunia MotoGP untuk ketujuh kalinya. (Instagram @marcmarquez93)
Begitu melewati garis finis, Marquez tampak sangat emosional. Ia mengangkat kedua tangan ke udara, lalu menangis dan berteriak sebagai bentuk pelepasan rasa haru.
Kemenangan gelar kali ini juga menjadi yang keempat kalinya ia pastikan di Jepang, setelah tahun 2014, 2016, dan 2018. Alex sendiri menutup balapan dengan finis di posisi keenam.
Titel ini menjadi penanda kebangkitan Marquez setelah masa suram akibat cedera lengan serius pada 2020 yang hampir membuatnya pensiun. Dengan tujuh gelar MotoGP, ia kini menyamai raihan legenda Italia, Valentino Rossi.
Sementara itu, Francesco Bagnaia meraih kemenangan grand prix keduanya musim ini, dalam campaign yang cukup mengecewakan bagi sang juara dunia dua kali tersebut. Ia juga memenangi sprint race pada Sabtu dan tampil impresif sepanjang akhir pekan.
Marc Marquez Mulai Posisi Ketiga
Marc Marquez juara dunia MotoGP untuk ketujuh kalinya. (Instagram @marcmarquez93)
Dalam jalannya balapan, Bagnaia mempertahankan posisi terdepan sejak tikungan pertama. Marquez yang memulai dari posisi ketiga berhasil menyalip Pedro Acosta dan mengambil posisi kedua jelang pertengahan lomba.
Meski sempat muncul asap dari motor Bagnaia sembilan lap sebelum akhir, ia tetap memimpin dan menjuarai GP Jepang untuk tahun kedua berturut-turut.
Joan Mir dari Honda menyelesaikan balapan di posisi ketiga, disusul Marco Bezzecchi dari Aprilia. Jorge Martin, juara dunia yang akan segera pensiun, tidak ikut balapan setelah mengalami patah tulang selangka akibat insiden dengan Bezzecchi saat sprint.
Pembalap tuan rumah Ai Ogura juga batal tampil karena cedera tangan.