Nikita Mirzani Laporkan Dugaan Suap Penegak Hukum ke KPK
Nasional

Terdakwa kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Nikita Mirzani, kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, artis kontroversial tersebut melaporkan dugaan praktik suap yang melibatkan penegak hukum ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bukti Laporan Resmi Masuk ke KPK
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_172, Nikita memamerkan tanda terima laporan resmi yang diterbitkan KPK pada 8 Agustus 2025. Surat pengaduan tersebut tercatat dengan nomor 011/VII/2025.
Dalam dokumen tersebut tertulis jelas bahwa laporan berasal dari Nikita Mirzani, dengan poin utama berupa pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dan indikasi adanya suap terhadap aparat penegak hukum.
Respons Resmi KPK
Gedung KPK. [Instagram]Menanggapi laporan itu, Budi Prasetyo selaku juru bicara KPK, menegaskan bahwa lembaga antirasuah selalu terbuka terhadap laporan dari masyarakat.
Menurutnya, setiap laporan yang masuk akan melalui proses telaah dan verifikasi awal untuk menentukan apakah memenuhi unsur tindak pidana korupsi.
“KPK tentu terbuka terhadap semua laporan dari masyarakat. Selanjutnya akan dilakukan penelaahan dan verifikasi apakah masuk kriteria tindak pidana korupsi atau tidak,” ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/8/2025).
Kerahasiaan Identitas Pelapor Dijaga
Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. [FT News]Budi menambahkan, pihaknya tidak akan membeberkan detail laporan atau pihak-pihak yang terlibat kepada publik demi menjaga kerahasiaan dan keamanan pelapor.
Informasi perkembangan kasus hanya akan diberikan kepada pelapor secara langsung.
“Update tindak lanjut laporan akan disampaikan hanya kepada pelapor, sebagai bentuk transparansi sekaligus menjaga keamanan mereka,” tandasnya.
Langkah Nikita melaporkan dugaan suap ini membuat kasus hukumnya semakin kompleks. Sebelumnya, ia telah menjadi terdakwa dalam perkara dugaan pemerasan dan TPPU yang tengah berjalan di pengadilan.
Publik kini menantikan langkah lanjutan dari KPK serta perkembangan persidangan Nikita Mirzani.
Apakah laporan dugaan suap ini akan membuka babak baru dalam kasusnya, atau justru menjadi strategi hukum untuk memperkuat posisinya di meja hijau?