Perbandingan Harga BBM Pertamina vs SPBU Swasta di Indonesia 7 Oktober 2025, Mana Termurah?

Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Indonesia mulai berlaku sejak 1 Oktober 2025. Perubahan ini terutama terjadi pada jenis BBM nonsubsidi, sementara harga Pertalite dan Solar tetap dipertahankan demi melindungi daya beli masyarakat.
Langkah penyesuaian tersebut diambil menyesuaikan kondisi pasar energi global yang tengah fluktuatif. PT Pertamina (Persero) masih menahan harga produk unggulan seperti Pertamax di Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green di Rp13.000 per liter.
Untuk jenis solar berkualitas tinggi, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Pertamina menetapkan harga Dexlite menjadi Rp13.700 per liter dan Pertamina Dex naik menjadi Rp14.000 per liter per awal Oktober ini.
Baca Juga: Tol Jakarta-Merak Sediakan 'SPBU Keliling'
SPBU swasta seperti Shell juga menyesuaikan harga mengikuti pergerakan harga minyak dunia. Kini, Shell Super dibanderol Rp12.890 per liter, Shell V-Power Rp13.420 per liter, dan V-Power Diesel mencapai Rp14.270 per liter.
Sementara itu, BP (British Petroleum) menyesuaikan tarif BBM-nya sejajar dengan kompetitor. Harga BP 92 kini berada di Rp12.890 per liter, BP Ultimate di Rp13.420 per liter, dan BP Ultimate Diesel di angka Rp14.270 per liter.
Baca Juga: Penyesuaian Harga BBM Opsi Paling Realistis untuk Kebaikan Rakyat
SPBU Vivo turut melakukan penyesuaian harga pada periode yang sama. Produk RON 90 kini dijual Rp12.810 per liter, sedangkan RON 92 dilepas ke pasaran dengan harga Rp12.890 per liter.