Revvo 90 Hingga 95 Kosong, Vivo Umumkan Stok BBM Habis Total

Kelangkaan BBM non-subsidi kembali terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.

Kali ini, Vivo Energy Indonesia mengumumkan bahwa stok seluruh produk bensin mereka sudah habis di semua SPBU.

Vivo menyatakan, baik Revvo 90, Revvo 92, maupun Revvo 95 tidak lagi tersedia. Melalui akun Instagram resminya, perusahaan menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen.

Baca Juga: Harga Bensin di Iran Cuma Rp5.700 per Liter, Bandingkan dengan Indonesia

“Mohon maaf kepada pelanggan setia kami, saat ini BBM jenis bensin belum tersedia di seluruh lokasi SPBU Vivo,” tulis Vivo.

Hanya Tersedia Diesel

Baca Juga: Harga BBM Terbaru Pertamina Minggu, 12 Oktober 2025: Ada Cashback 10 Persen

BBM di seluruh SPBU VIVO sudah habis (Instagram @spbuvivo)

Meski begitu, masih ada satu jenis produk yang tersedia, yaitu Diesel Primus Plus.

“Kami terus berupaya menyediakan produk BBM berkualitas agar dapat kembali melayani secepatnya,” tambah Vivo.

Sebelumnya, seorang perwakilan Vivo Energy Indonesia yang tidak disebutkan namanya juga sudah memberi sinyal bahwa stok mereka akan habis. “Saat ini memang stok kami sudah habis di bulan Oktober ini, jadi tidak ada lagi yang bisa kami jual untuk bahan bakarnya,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI pada Rabu (1/10).

Stok BBM di Shell dan BP-AKR

SPBU Shell.kehabisan stok BBM (Instagram)

Tidak hanya Vivo, SPBU Shell juga mengalami kondisi yang hampir sama. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyebut SPBU Shell kini hanya menjual produk diesel.

“Saat ini yang ada mungkin hanya sekitar lima SPBU. Kalau kami melihat, besok malam stoknya juga akan habis. Jadi kami memang mengalami stock out, kelangkaan untuk BBM bensin,” kata Ingrid.

Sementara itu, BP-AKR melaporkan bahwa hanya tersisa satu hingga dua SPBU yang masih menjual bensin. Untuk solar, stok cadangan disebut hanya cukup untuk 17 hari, sedangkan produk bensin sudah habis sepenuhnya.

Berbeda dengan kondisi tersebut, PT ExxonMobil Lubricant Indonesia memastikan pasokan BBM mereka masih aman.

VP Business Support & External Affairs ExxonMobil, Arumi Wikanti, mengatakan distribusi melalui pom mini tetap berjalan.

“Stok BBM RON92 untuk pom mini cukup hingga pertengahan kuartal IV,” ujar Arumi.

Kelangkaan BBM ini menimbulkan kekhawatiran baru di masyarakat, terutama bagi pengguna kendaraan yang mengandalkan SPBU non-pertamina.

Banyak yang berharap pasokan bisa segera kembali normal agar mobilitas tidak terganggu.