Siapa Junko Furuta? Nessie Judge Sampai Meminta Maaf
YouTuber populer Nessie Judge akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah menuai kecaman dari publik.
Melalui video bertajuk “My Sincere Apology” di kanal YouTube-nya, Nessie mengakui kesalahannya karena menampilkan foto mendiang Junko Furuta, korban penyiksaan tragis asal Jepang, dalam video bertema Halloween bersama grup idol K-Pop NCT Dream.
Nessie, yang lahir di Surakarta pada 30 Oktober 1993, dianggap tidak sensitif dan kurang empati terhadap korban kekerasan.
Video tersebut menimbulkan gelombang kritik, baik dari netizen Indonesia maupun Jepang, yang menilai penggunaan foto korban nyata dalam konteks hiburan adalah tindakan tidak pantas.
Gestur Permintaan Maaf dan Penyesalan Nessie Judge
YouTuber Nessie Judge [Instagram]
Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Nessie membungkuk sebagai tanda permintaan maaf yang tulus. Ia mengaku menyesal dan menyadari tindakannya telah menyakiti banyak pihak. “Saya menyadari permintaan maaf saya sebelumnya belum sepenuhnya menenangkan atau mewakili rasa sakit yang ditimbulkan. Saya menggunakan foto korban nyata dalam konteks seperti itu bukanlah cara yang tepat,” ucap Nessie dengan suara bergetar.
Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan tersebut. “Saya tidak bermaksud menghina atau membuka luka lama dari tragedi itu, khususnya bagi masyarakat Jepang,” tambahnya. Nessie pun telah menghapus konten yang menimbulkan kontroversi tersebut dari kanal YouTube-nya.
Siapa Junko Furuta? Korban Tragedi Kejahatan Sadis di Jepang
Nessie Judge [Instagram]Junko Furuta adalah seorang siswi SMA Jepang yang menjadi korban penculikan dan penyiksaan brutal pada tahun 1989. Ia disekap selama 44 hari dan mengalami kekerasan ekstrem hingga akhirnya tewas. Kasus Junko Furuta dikenal sebagai salah satu kejahatan paling mengerikan dalam sejarah kriminal Jepang dan masih menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat.
Penggunaan foto Junko Furuta dalam konteks hiburan dianggap melanggar etika kemanusiaan dan tidak menghormati korban maupun keluarganya. Hal inilah yang kemudian memicu reaksi keras publik terhadap konten Nessie Judge.