Update Bencana Banjir Sumatera: 995 Korban Meninggal, 226 Jiwa Hilang
Korban bencana banjir Sumatera yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, terus bertambah signifikan.
Dilihat dari rekapitulasi data bencana di laman BNPB, pada Sabtu 13 Desember 2025, tercatat korban meninggal dunia akibat bencana banjir mencapai 995 korbab jiwa, dan 226 orang masih hilang.
BNPB juga mencatat 157,9 ribu rumah warga rusak, 1,2 ribu fasilitas umum rusak yang tersebar di 52 kabupaten di ketiga provinsi tersebut.
Baca Juga: Beras Masih Mahal, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah pusat telah bergerak cepat untuk mendukung percepatan pemulihan di Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang.
Bencana banjir Sumatera. [Istimewa]Kepada warga terdampak, Presiden Prabowo memastikan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar masyarakat terus diupayakan oleh pemerintah.
“Insyaallah bersama-sama kita akan memperbaiki keadaan ini. Pemerintah akan turun, akan membantu semuanya,” ujar Presiden di Posko Pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang, Aceh, pada Jumat, 12 Desember 2025.
Baca Juga: BNPB Terjunkan Drone Petakan Titik Bencana Susulan "Galodo"
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat layanan atau bantuan yang belum terselesaikan sepenuhnya. Salah satu tantangannya menurut Presiden yakni kondisi lapangan yang cukup berat.
“Kita sedang bekerja keras, mungkin listrik yang belum ya. Sudah mulai? Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit. Keadaannya sulit, jadi kita atasi bersama,” katanya.