FTNews – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google akan memberikan beasiswa pelatihan AI atau Artificial Intelligence bagi 10.000 pelajar. Beasiswa ini diberikan melalui program Sertifikat Google Karier.
Program ini menjalin kemitraan dengan program Digital Talent Scholarship Kemenkominfo dan Telkom Indonesia. Pelatihan AI penting untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan.
“Program komprehensif ini mencakup pengajaran yang diampu para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industri,” kata Google di acara Google AI untuk Indonesia Emas 2045.
Beasiswa pelatihan AI menjadi upaya Google membangun tenaga kerja siap AI. Seperti yang termuat dalam Agenda AI Opportunity untuk Indonesia Emas 2045.
Keterampilan AI, kata Google, berpotensi mengubah ekonomi Indonesia dengan meningkatkan produktivitas di berbagai sektor. Sebab, penelitian mengungkapkan, penggunaan AI akan meningkatkan ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun pada 2030.
Selain itu, studi juga memprediksi, otomatisasi di Indonesia berpotensi menggantikan manusia hingga 23 juta pekerjaan pada tahun 2030. Untuk itu, Google secara aktif mengambil pendekatan strategis untuk ikut membangun tenaga kerja siap AI di Indonesia.
Selain beasiswa pelatihan AI, Google juga menghadirkan “Gemini Academyâ€. Program pelatihan ini ditujukan bagi guru dan pendidik. Tujuannya, membangun literasi keterampilan artificial (KA), menjelaskan dasar-dasar KA, dan belajar bagaimana memanfaatkan alat-alat KA dalam pendidikan.
Pelatihan ini akan mendukung proses transformasi teknologi di sektor pendidikan bagi pada guru di seluruh Indonesia. “Hingga saat ini, Gemini Academy telah melatih lebih dari 6.000 guru di Indonesia,” kata Google.
