Forumterkininews.id, Kuala Lumpur – Sebuah kapal dengan rute berlayar dari Melaka, ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia (WNI) karam di Selat Malaka, Malaysia, Selasa (15/8) dini hari. Dilaporkan 11 orang selamat serta tiga orang lainnya belum diketemukan.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Sigit S Widiyanto mengatakan, 14 WNI yang menumpang kapal gelap dari Pantai Klebang, Melaka, hendak kembali ke Indonesia secara ilegal. Demikian dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Rabu (16/8).
Sekitar pukul 05.00 waktu Malaysia, kapal tersebut karam akibat cuaca buruk dan ombak besar. Sebanyak 11 WNI yang sempat terapung di Selat Malaka. Mereka berhasil diselamatkan kapal ferry berbendera Indonesia Indomal Kingdom yang sedang menuju Melaka.
Saat ditemukan, sebanyak 10 korban menggunakan pelampung sedangkan satu orang berpegangan pada tong.
Semuanya kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Besar Melaka, dan enam di antaranya sudah dapat keluar dari rumah sakit dan kini berada di IPD Melaka Tengah (Polres Melaka Tengah) untuk menjalani pemeriksaan sesuai ketentuan perundang-undangan Malaysia.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru telah berkoordinasi dengan pihak terkait di Malaysia. Hal ini untuk mendapatkan akses kekonsuleran. Selain itu, Sigit mengatakan, juga telah berkoordinasi dengan aparat terkait di Provinsi Riau.
Dia mengatakan masih ada tiga WNI yang belum dapat ditemukan dan diperkirakan hilang di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
