2 HP Huawei yang Dijual di Indonesia, Pilihan Bagi Anti-Android dan iOS

Di era media sosial seperti sekarang, smartphone bukan lagi sekadar alat komunikasi.

Ponsel telah menjadi perangkat utama untuk merekam video, memotret momen, hingga memproduksi konten digital yang siap dibagikan ke berbagai platform.

Kebutuhan tersebut membuat handphone dengan kamera canggih dan performa stabil semakin dibutuhkan.

Baca Juga: Huawei Nova 13 Pro Meluncur di Indonesia, Tampil Beda dengan Kamera Selfie Ganda

Menariknya, Huawei hadir sebagai alternatif bagi pengguna yang ingin mencoba ekosistem berbeda dari Android dan iOS.

Saat ini, ada dua ponsel Huawei yang resmi dijual di Indonesia dan cukup mencuri perhatian, yakni Huawei nova 13 Pro dan Huawei Pura 80.

Huawei nova 13 Pro, Andalan Content Creator di Kelas Menengah Premium

Baca Juga: Huawei Nova 13 Pro Hadir di Indonesia, Pilihan Mantap untuk Content Creator

Huawei resmi membawa kembali lini nova ke Indonesia melalui peluncuran Huawei nova 13 Pro.

Ponsel ini menyasar pengguna muda dan kreatif dengan menonjolkan kamera depan setara flagship, desain elegan, serta teknologi pengisian daya super cepat.

Huawei nova 13 Pro hadir dalam dua varian memori, yakni 12 GB RAM + 256 GB ROM dan 12 GB RAM + 512 GB ROM.

Kapasitas besar ini dirancang untuk menunjang aktivitas kreatif, mulai dari menyimpan foto resolusi tinggi hingga video berukuran besar tanpa khawatir kehabisan ruang.

Dari sisi spesifikasi, ponsel ini mengusung layar 6,76 inci LTPO OLED quad-curved beresolusi 2776 x 1224 piksel dengan refresh rate 120 Hz.

Huawei nova 13 Pro hadir dengan dual kamera selfie 60 MP dan desain premium, menyasar content creator yang aktif membuat konten video dan live streaming.

Dapur pacunya ditenagai chipset Kirin 8000 yang dipadukan RAM 12 GB.

Keunggulan utama Huawei nova 13 Pro terletak pada sektor kamera. Di bagian depan, terdapat dual kamera selfie 60 MP ultra-wide autofocus + 8 MP close-up portrait, yang dirancang khusus untuk kebutuhan vlogging, live streaming, dan selfie profesional.

Sementara di belakang, tersedia kamera utama 50 MP OIS dengan aperture variabel f/1.4–f/4.0, kamera telefoto 12 MP OIS dengan 3x optical zoom, serta kamera ultra-wide macro 8 MP.

Untuk daya tahan, Huawei membekali ponsel ini dengan baterai 5.000 mAh yang mendukung 100W HUAWEI SuperCharge Turbo, mampu mengisi daya hingga 50 persen hanya dalam waktu sekitar 9 menit.

Huawei nova 13 Pro dengan desain quad-curved dan modul kamera elegan yang mendukung fotografi di berbagai kondisi cahaya.

Sistem operasinya menggunakan EMUI 14.2, dilengkapi fitur tambahan seperti NFC, speaker stereo, sertifikasi IP65, serta desain quad-curved premium dengan tampilan Plaid-Rhythm.

Huawei nova 13 Pro resmi dijual di Indonesia mulai Juni 2025 dengan harga Rp7.999.000 untuk varian 12/256 GB dan Rp8.999.000 untuk varian 12/512 GB.

Dalam periode promosi tertentu, Huawei juga menawarkan bonus seperti Huawei Watch Fit 3, sehingga semakin kompetitif di kelasnya.

Huawei Pura 80, Flagship Kamera dengan Desain Ikonik

Huawei Pura 80 tampil dengan modul kamera segitiga ikonik dan kamera telefoto periskop 5,5x, mengedepankan fotografi kelas flagship.

Selain nova 13 Pro, Huawei juga menghadirkan smartphone flagship terbarunya, Huawei Pura 80, yang sudah resmi meluncur di Indonesia. Kehadirannya melengkapi seri Pura 80 Pro dan Pura 80 Pro Ultra yang lebih dulu dirilis.

Secara posisi, Huawei Pura 80 merupakan model paling “junior” di keluarga Pura 80. Meski begitu, ponsel ini tetap mengedepankan sektor kamera dan desain sebagai daya tarik utama.

Huawei Pura 80 dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP OIS dengan aperture variabel f/1.4–f/4.0, kamera ultra-wide 13 MP, serta kamera telefoto periskop dengan zoom optik 5,5x dan OIS.

Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 13 MP autofocus.

Dari sisi desain, Pura 80 mengusung modul kamera berbentuk segitiga khas seri Pura yang tampak menonjol di bagian belakang.

Berbeda dengan varian Ultra yang menggunakan layar melengkung, Pura 80 hadir dengan layar datar berujung membulat.

Layar Huawei Pura 80 menggunakan panel LTPO OLED 6,6 inci beresolusi 2.760 x 1.256 piksel dengan refresh rate 120 Hz, PWM Dimming 1.440 Hz, serta touch sampling rate hingga 300 Hz.

Soal performa, Huawei tidak mengungkapkan secara detail chipset yang digunakan, namun versi globalnya disebut memakai Kirin 9020, dipadukan RAM 12 GB dan storage 256 GB.

Untuk daya, ponsel ini ditopang baterai 5.170 mAh yang mendukung Huawei SuperCharge 55 watt serta pengisian daya nirkabel 55 watt.

Sistem operasinya berbasis EMUI 15.0 dan, seperti ponsel Huawei lainnya, tidak dibekali layanan Google secara bawaan.

Huawei Pura 80 hadir sebagai flagship kamera dengan desain datar yang elegan, cocok untuk pengguna yang mengutamakan foto dan video berkualitas tinggi langsung dari smartphone.

Meski begitu, pengguna tetap bisa mengakses berbagai aplikasi populer melalui Huawei AppGallery dan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS).

Huawei Pura 80 juga sudah mengantongi sertifikasi IP68/69, mendukung 5G, NFC, dual-SIM, serta berbagai fitur AI.

Di Indonesia, ponsel ini hadir dalam warna Frosted Gold dan Frosted Black, dengan harga Rp10.999.000, dan mulai tersedia di seluruh gerai serta mitra resmi Huawei sejak 9 Oktober.

Dengan kehadiran Huawei nova 13 Pro dan Huawei Pura 80, Huawei menawarkan pilihan menarik bagi pengguna Indonesia yang ingin mencoba smartphone di luar ekosistem Android dan iOS.

Keduanya sama-sama mengunggulkan kamera dan desain, namun menyasar segmen pengguna yang berbeda—mulai dari content creator hingga pencinta fotografi mobile kelas flagship.