Prakiraan Cuaca BMKG 19 Desember: Hujan Lebat dan Angin Kencang Masih Menghantui

BMKG mengungkapkan prediksi cuaca berbagai wilayah di Indonesia. Hujan masih menghantui pada Jumat (19/12/2025). Sejumlah dinamika atmosfer aktif berpotensi memicu hujan dengan intensitas beragam di banyak daerah.

BMKG menyampaikan, eksiklon tropis Bakung terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Lampung dan bergerak ke arah barat–barat laut menjauhi wilayah Indonesia.

“Eksiklon tropis ini dapat meningkatkan kecepatan angin di sekitar sistem atau low-level jet hingga mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Daya Sumatra,” sebut BMKG di video Instagram.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Bibit Siklon hingga Februari 2026, Daerah Ini Diminta Waspada

Selain itu, bibit Siklon Tropis 93S terpantau berada di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. Bibit siklon ini dapat meningkatkan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot di perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.

BMKG menjelaskan, bibit Siklon Tropis 93S membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dari perairan barat Bengkulu hingga Selat Sunda. Konvergensi juga terpantau di pesisir utara Jawa, perairan selatan Jawa Timur, serta dari Laut Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Cuaca Sumatra Mencekam! Jangan Berpergian di 3 Tanggal Ini, BKMG Beri Peringatan Serius

Bibit Siklon Tropis 95S juga terpantau berada di Laut Arafuru. Sistem ini dapat membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Papua Selatan hingga Laut Arafuru.

Ilustrasi siklon tropis

Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh dan di perairan utara Maluku Utara. BMKG menyebut kondisi ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan barat Aceh, Sulawesi Utara, dan perairan utara Papua.

Selain itu, daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Sumatera bagian tengah dan selatan, Laut Flores, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Laut Banda.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar eksiklon tropis, bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, serta di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi,” ujar BMKG.

Ilustrasi Hujan [Pexels]

“Perlu ditingkatkan kesiapsiagaan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan,” tambah tim BMKG.

Untuk wilayah Indonesia bagian barat, BMKG mewaspadai potensi hujan petir di Banjarmasin dan hujan sedang di Pontianak. Hujan ringan berpeluang terjadi di Banda Aceh, Medan, Padang, Jambi, Palembang, hingga Samarinda, dengan kondisi berawan tebal di Pekanbaru dan Bandung serta potensi udara kabur di Yogyakarta dan Surabaya.

Sementara itu di Indonesia bagian timur, BMKG mewaspadai potensi hujan petir di Mataram dan Kupang. Hujan sedang diprakirakan di Nabire dan Merauke, hujan ringan di Denpasar, Makassar, Ambon, hingga Jayawijaya, serta kondisi berawan tebal di Jayapura dan Manokwari.