Rumor Pep Guardiola Bakal Tinggalkan Man City Makin Kencang, Siapa Penggantinya?

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, 'masuk dalam daftar teratas pengganti Pep Guardiola di Man City', di tengah 'antisipasi yang meningkat' bahwa manajer legendaris itu bisa mengundurkan diri musim panas mendatang

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, dianggap sebagai salah satu kandidat pilihan untuk menggantikan Pep Guardiola di Manchester City ketika masa jabatan manajer yang berprestasi tinggi itu di Etihad berakhir, menurut laporan.

Sebenarnya jika melihat kontak Guardiola, harusnya dia masih bertahan di klub. Ia menandatangani perpanjangan kontraknya pada November tahun lalu yang bertujuan untuk membuatnya tetap di klub hingga 2027, mengakhiri spekulasi bahwa manajer tersebut mungkin akan meninggalkan Cityzens pada akhir musim 2024-25, dilansir Daily Mail.

Baca Juga: Manchester City Melaju ke Perempat Final Piala FA

Namun menurut Athletic, kepergian pria berusia 54 tahun itu justru bisa terjadi pada akhir musim ini, dengan tanda tanya besar atas keputusan yang akan dibuat menjelang akhir musim.

Klub diyakini sedang menyusun daftar target jika kemungkinan itu terjadi - dengan sumber yang menyatakan bahwa mantan asisten manajer Maresca sangat difavoritkan.

Pep Guardiola, Kepala Pelatih/Manajer Man City [Foto: IG pepguardiolafashion]Jejak Enzo Maresca

Baca Juga: Manchester City Akhiri Paceklik 7 Laga Tanpa Kemenangan, Kevin De Bruyne: Liga Inggris Makin Sulit

Maresca bekerja di bawah Guardiola antara tahun 2022 dan 2023 setelah sebelumnya menjabat sebagai manajer tim U-23 Manchester City, sebelum meninggalkan klub untuk mengawasi kembalinya Leicester ke Liga Primer pada akhir musim 2023-24.

Manajer asal Italia itu bergabung dengan klub London barat tersebut pada musim panas berikutnya, dan sejak itu telah memenangkan Liga Konferensi UEFA dan Piala Dunia Antarklub bersama skuad muda The Blues yang menjanjikan.

Chelsea menolak berkomentar. Ia terikat kontrak hingga 2030 termasuk opsi perpanjangan satu tahun.

Maresca menimbulkan keraguan atas posisinya di bangku pelatih Chelsea setelah membuat komentar samar-samar menyusul kemenangan 2-0 The Blues melawan Everton pada Sabtu sore.

Pria berusia 45 tahun itu menggambarkan dirinya telah mengalami '48 jam terburuk' dalam masa jabatannya menjelang pertandingan di Stamford Bridge, yang membuat tim tersebut memenangkan pertandingan pertama mereka dalam lima pertandingan sejak kemenangan telak atas Barcelona pada akhir November.

Maresca menuduh bahwa 'orang-orang' tidak menunjukkan 'dukungan' kepadanya dan para pemainnya sebelum kemenangan kandang mereka, tetapi sejak itu menolak untuk menjelaskan siapa yang mungkin dia maksud.

Namun sang manajer menekankan bahwa dia 'benar-benar' bahagia di klub dan dia ingin mengakhiri komentarnya dengan tegas.

Chelsea kemudian menambah kemenangan tersebut dengan kemenangan tandang di Carabao Cup, kemenangan 3-1 mereka melawan Cardiff City yang memastikan bahwa mereka akan menghadapi Arsenal atau Crystal Palace di semifinal dua leg tahun depan.

Sumber: Daily Mail