5 Prompt Buat Foto di Depan Ka'bah Pakai Gemini AI, Sendiri Sampai dengan Orangtua

Tren edit foto menggunakan kecerdasan buatan (AI) masih berlanjut. Setelah sebelumnya viral mengedit foto dengan para idola hingga menuai protes dari public figure, kini tren bergeser ke sisi yang lebih religius.

Belakangan, media sosial diramaikan dengan unggahan potret seseorang yang tampak berada di depan Ka’bah, lengkap dengan pakaian ihram atau abaya. Hasil editan menggunakan Gemini AI ini terlihat begitu nyata, seakan benar-benar diabadikan di Tanah Suci.

Bagi sebagian pengguna, foto tersebut bukan sekadar hiburan digital. Banyak yang menganggapnya sebagai doa visual dan simbol kerinduan untuk bisa menunaikan ibadah haji atau umroh di masa depan.

Baca Juga: Google VO 3 AI Menguasai FYP: Ini Deretan Video Kocak & Kontroversial

Kunci utama agar hasil foto tampak natural terletak pada detail instruksi atau prompt yang digunakan. Semakin spesifik arahan yang diberikan, semakin realistis pula hasil akhir gambar yang dihasilkan Gemini AI.

Hal ini membuat banyak orang membagikan format prompt mereka sebagai inspirasi. Dengan prompy yang tepat, kamu bisa membuat foto di depan Ka'bah dari seorang diri sampai bersama orang-orang tercinta, termasuk orangtua.

Baca Juga: Tren Foto Miniatur AI Viral di TikTok dan Instagram, Jangan Lupa Perhatikan Hal Ini

Foto Sendiri untuk Pria (upload foto dengan wajah yang diinginkan)

“Fotografi sinematik resolusi tinggi 8K di Masjidil Haram, Ka’bah berdiri megah dengan kaligrafi emas. Foto berikut memakai ihram putih, ekspresi khusyuk dan penuh ketenangan, diambil dengan detail realistis.”

Foto Sendiri untuk Perempuan

“Edit foto berikut menjadi tampak berdiri di depan Ka’bah dengan abaya hitam longgar dan hijab elegan. Wajah tetap natural, dengan latar langit Makkah dan burung yang beterbangan.” Ikuti dengan mengunggah foto wajah yang diinginkan.

Foto di depan Ka'bah menggunakan Gemini AI.

Foto Pasangan Suami Istri

“Latar belakang Ka’bah dengan pencahayaan indah. Pria memakai ihram putih, wanita mengenakan gamis putih dengan kerudung panjang. Ekspresi wajah dipertahankan, hasil harus tampak natural.” Ikuti dengan mengunggah foto bersama pasangan yang diinginkan.

Foto Keluarga

“Seorang ayah dengan ihram putih berdiri bersama istri berabaya hitam. Anak kecil digendong, satu lagi berdiri di samping ayah. Latar Ka’bah jelas, pencahayaan sinematik, hasil realistis.” Ikuti dengan mengunggah foto keluarga yang diinginkan.

Foto keluarga di depan Ka'bah dengan Gemini AI.

Foto Lebih Hangat dan Santai

“Foto duduk menghadap Ka’bah seolah dalam ibadah. Pakaian serba hitam dengan khimar panjang, Al-Qur’an di tangan, pencahayaan indah, suasana khusyuk di sekitar.” Ikuti dengan mengunggah foto keluarga yang diinginkan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa teknologi AI kini bukan hanya untuk kebutuhan estetika semata. Bagi banyak orang, foto yang dihasilkan memuat makna emosional dan spiritual yang dalam. Meski lahir dari dunia digital, gambar tersebut menjadi simbol kerinduan untuk benar-benar bisa hadir di Tanah Suci.

Dengan semakin luasnya penggunaan Gemini AI, tren ini diprediksi akan terus berkembang. Foto-foto bertema religi bisa jadi bukan hanya tren sesaat, melainkan media baru dalam mengekspresikan doa, harapan, dan kedekatan spiritual di era digital.