5 Tips Mencoba Lucid Dream untuk Mengendalikan Mimpi dan Mimpi Buruk
Kesehatan

Saat tidur, tubuh menonaktifkan korteks prefrontal, bagian otak yang bertanggung jawab atas proses belajar, berpikir, dan mengambil keputusan.
Itulah sebabnya, dalam sebagian besar mimpi, kita cenderung menjadi penonton pasif tanpa kendali atas jalannya cerita.
Namun, lucid dream membuat bagian otak ini memasuki kondisi tidur-bangun hibrida, di mana aktivitasnya hampir setara dengan saat terjaga.
Baca Juga: Arti Mimpi Rambut Rontok
Kondisi ini memungkinkan seseorang menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi — bahkan mengubah jalannya mimpi.
Sekitar 55% orang melaporkan pernah mengalami lucid dream setidaknya sekali seumur hidup.
Baca Juga: Arti Mimpi Berada di Ketinggian
Bagi penderita narkolepsi, kemungkinan mengalaminya lebih tinggi. Mencapai kondisi ini memang membutuhkan latihan, namun lima tips berikut dapat membantu memulainya.
1. Uji Realitas
Meta AI lucid dream 4
Ilustrasi seorang perempuan mengalami lucid dream. (Meta AI)
Menguji realitas sepanjang hari menjadi langkah awal menuju lucid dream di malam hari.
Caranya, periksa petunjuk apakah Anda terjaga atau tertidur, misalnya dengan mengetuk pipi, mencoba menembus benda padat dengan tangan, membaca tulisan di papan atau buku, mengedip cepat untuk melihat apakah lingkungan berubah.
Latihan rutin ini akan terbawa ke dalam mimpi, memicu kesadaran bahwa Anda sedang bermimpi.
2. Bangun Siklus Tidur Sehat
Meta AI lucid dream 2
Ilustrasi seorang pria mengalami lucid dream. (Meta AI)
Lucid dream umumnya terjadi pada fase tidur REM. Meningkatkan kualitas tidur dapat memperbesar peluangnya, misalnya dengan tidur dan bangun pada jam yang sama, menjaga suhu kamar 15–20°C, menggunakan tirai gelap atau masker mata, serta memanfaatkan white noise atau brown noise.
3. Tulis Jurnal Mimpi
Sekitar 60–75% orang dewasa mengalami mimpi berulang, dan 77% di antaranya berupa mimpi negatif.
Mencatat mimpi dapat meningkatkan kesadaran akan pola berulang, yang pada gilirannya memicu lucid dream atau membantu terbangun dari mimpi buruk.
4. Gunakan Teknik MILD
Mnemonic Induction of Lucid Dreams (MILD) dilakukan dengan mengulang frasa seperti, “Saya akan ingat bahwa saya sedang bermimpi saat saya tertidur lagi,” setelah terbangun di malam hari. Fokus pada frasa ini dapat memprogram alam bawah sadar untuk memasuki lucid dream.
5. Coba Teknik SSILD
Sense-Initiated Lucid Dream (SSILD) dilakukan dengan menyetel alarm lima jam setelah tidur.
Bangun, lalu fokus pada sensasi visual, pendengaran, dan peraba sebelum tidur kembali. Teknik ini membantu otak mengenali perubahan sensasi, sehingga memicu kesadaran dalam mimpi.
Manfaat Lucid Dream
Menurut Dr. Catherine Uram, lucid dream memberi kesempatan menjelajahi kesadaran untuk memahami diri lebih dalam.
Teknik ini juga dapat membantu mengatasi gejala PTSD, memperbaiki mimpi buruk, mengendalikan emosi, meredakan kecemasan, melatih keterampilan motorik secara mental, hingga meningkatkan kepercayaan diri.
Dengan latihan yang konsisten, lucid dream dapat menjadi cara unik untuk mengeksplorasi imajinasi, mengatasi ketakutan, dan memperkuat kesehatan mental maupun fisik.
Sumber: Business Insider