6 Sandera Hamas Tewas, Warga Israel Demo Protes Netanyahu

FT News – Sebanyak 700 ribu warga Israel melakukan aksi demonstrasi pada Minggu (01/09/2024) memprotes Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu atas tewasnya enam sandera Hamas di Gaza.

Forum Keluarga Sandera dan Warga Hilang Israel mengatakan, sebanyak 550 ribu warga turun ke jalan di Tel Aviv, sedangkan sisanya melakukan demonstrasi di beberapa kota lainnya.

Para demonstran ini meluapkan kemarahan mereka terhadap pemerintah Benjamin Netanyahu setelah enam sandera Hamas ditemukan terbunuh di antara reruntuhan bangunan di Gaza.

Salah satu penggerak demo menyatakan bahwa ini menjadi aksi demonstrasi terbesar di Israel sejak insiden 7 Oktober lalu. Mereka menyatakan sejak Minggu pagi sudah ada sekitar 300 ribu pendemo yang turun ke jalan-jalan di Kota Tel Aviv.

Sebelumnya, militer Israel menemukan jenazah mereka di sebuah terowongan di Rafah. Keenam orang itu termasuk di antara 97 sandera yang masih ditawan Hamas.

Hamas membawa sandera ratusan orang usai melancarkan serangan dadakan ke Israel pada 7 Oktober. Kelompok ini membawa ratusan orang dan beberapa di antaranya dibawa dari Festival Musik Nova.

Aksi demonstrasi warga Israel terhadap pemerintah Netanyahu.

Kabar duka itu membuat warga Israel ramai-ramai menggelar demo menuntut pertanggungjawaban Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Keenam sandera yang ditemukan tewas itu antara lain Goldberg Polin yang merupakan warga negara Israel-Amerika Serikat. Keluarganya pindah ke Israel saat dia berumur 7 tahun. Saat disandera, Polin sempat mengirim pesan ke ibunya.

“Aku sayang kamu, maafkan aku,” ucanya dalam sebuah video yang dipamerkan Hamas beberapa waktu lalu, dikutip dari AFP.

Sandera lain yang tewas adalah Alexander Lobanov merupakan warga Rusia-Israel. Alexander adalah kepala bartender di festival Nova. Menurut kerabatnya, Alexander Lebanov sempat bersembunyi di kebun zaitun sebelum ditangkap.

BACA JUGA:   Jamaah Umrah Indonesia Tetap Wajib Vaksin Meningitis

Carmel Gat adalah sandera lainnya yang ditemukan tewas. Carmel Gat merupakan terapis okupasi. Dia diseret dari rumahnya di kibbutz Beeri dan diculik bersama anggota keluarga yang lain. Beberapa sandera yang sudah dibebaskan mengatakan Carmel Gat kerap mengajarkan yoga kepada para tawanan lain.

Salah satu tahanan Hamas yang tewas lainnya adalah Eden Yerushalmi. Ia bekerja sebagai bartender di festival Nova saat diculik. Pada hari kejadian, ia menelepon keluarganya sambil berteriak ketakutan melihat orang-orang bersenjata menyerang festival.

Saudara perempuannya menceritakan Yerushalmi sempat bersembunyi di dalam mobil. Di sana, ia menemukan mayat dua orang temannya.

Anak tertua dari Elchanan dan Einav Danino yaitu Ori Danino merupakan salah satu dari lima bersaudara. Ori sempat menjadi tentara dan akan memulai studi di bidang teknik listrik. Hamas menangkap Ori Danino saat kembali ke festival Nova untuk menyelamatkan teman-temannya.

Almog Sarusi yang juga ditemukan terbunuh merupakan seorang produser musik yang berasal dari Raanana di Israel bagian tengah. Tunangannya, Shahar Gindi tewas di festival tersebut. Ia diculik saat mencoba menolong tunangannya yang ditembak. Sarusi gemar bermain gitar dan berkeliling Israel dengan jipnya.

Artikel Terkait

Ini Alasan Anak Chester Bennington Menolak Vokalis Baru Linkin Park

FT News – Anak Chester Bennington, Jaime Bennington buka...

Anak Chester Bennington Protes Vokalis Baru Linkin Park

FT News – Anak Chester Bennington, Jaime Bennington protes...

Emily Armstrong Akui Ada Bayang-Bayang Chester Bennington

FT News – Vokalis baru Linkin Park, Emily Armstrong...

Keganasan Topan Yagi di Vietnam: 127 Orang Tewas, 54 Hilang

FT News - Korban jiwa terjangan angin Topan Yagi...