6 Ucapan Marissa Haque Sebelum Meninggal yang Bikin Kita Mewek

0
Marissa Haque bersama Ikang Fawzi dan kedua putri mereka, Bella dan Chiki (Instagram @marissahaque)
Marissa Haque bersama Ikang Fawzi dan kedua putri mereka, Bella dan Chiki (Instagram @marissahaque)

Kepergian Marissa Haque, artis dan sosok ibu yang sangat dicintai, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan penggemarnya.

Tiga belas hari sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-62, Marissa mengungkapkan berbagai perasaannya tentang kematian dan harapannya kepada anak-anaknya.

Dalam momen-momen tersebut, terasa betapa besar kasih sayangnya kepada keluarganya.

1. Ingin Dikubur di Tanah Kusir

Marissa Haque dan Chiki Fawzi (Instagram @marissahaque)
Marissa Haque dan Chiki Fawzi (Instagram @marissahaque)

Bella Fawzi, salah satu anak Marissa, menceritakan sebuah momen yang sangat mengharukan. “Waktu itu ibu bilang ke Chiki, ‘Ibu nanti kalau meninggal mau dikubur di Tanah Kusir biar nanti ayah sama Chiki bisa sering-sering jenguk’,” ungkap Bella dengan mata berkaca-kaca.

Ungkapan ini membuat mereka merasa tak enak, seakan mengajak untuk membahas sesuatu yang seharusnya tidak perlu dipikirkan.

2. Ingin Meninggal Dipermudah

Marissa Haque dan Ikang Fawzi (Instagram @marissahaque)
Marissa Haque dan Ikang Fawzi (Instagram @marissahaque)

Tak hanya itu, Chiki juga membagikan bahwa dua minggu sebelum kepergian sang ibu, Marissa kerap berbicara tentang kematian.

“Ibu pengen meninggalnya dipermudah, nggak mau nyusahin siapa-siapa,” kata Chiki. Ironisnya, meskipun mereka tahu bahwa kematian adalah hal yang pasti, keinginan Marissa untuk tetap bersama mereka terasa sangat menyentuh.

3. Ingin Makanan Selalu Bersih

Marissa Haque (Instagram @marissahaque)
Marissa Haque (Instagram @marissahaque)

Pesan-pesan yang ditinggalkan Marissa sangatlah berharga. “Dia bilang, ‘Nanti kalau ibu nggak ada, kebersihan rumah tetap kalian jaga ya. Di lap-lapin meja makan, harus selalu bersih makanan’,” kenang Chiki.

Dengan kata-kata tersebut, Marissa menunjukkan betapa pedulinya ia terhadap kesejahteraan keluarga, meskipun ia sudah tidak ada lagi.

4. Buatkan Masakan Nasi Beras Merah untuk Ayah

Marissa Haque dan Ikang Fawzi (Instagram @marissahaque)
Marissa Haque dan Ikang Fawzi (Instagram @marissahaque)

Dalam suasana haru, Chiki melanjutkan, “Kalau ibu sudah nggak ada, jangan lupa masakin ayah nasi beras merah.” Hal ini menunjukkan perhatian Marissa terhadap kebutuhan suaminya, bahkan di saat-saat terakhir.

5. Ingin Tanaman Diurus

Marissa Haque bersama Ikang Fawzi dan kedua putri mereka, Bella dan Chiki (Instagram @marissahaque)
Marissa Haque bersama Ikang Fawzi dan kedua putri mereka, Bella dan Chiki (Instagram @marissahaque)

Lebih dari itu, Marissa juga memiliki kekhawatiran tentang tanaman yang ia rawat. “Aduh kalau nggak ada saya gimana ini tanaman? Saya semua yang urus,” ujarnya.

BACA JUGA:   Ini Ciri dan Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta!

Bagi Marissa, merawat tanaman bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga sebuah cara untuk menemukan ketenangan dan kebahagiaan.

6. Janji Traktir Makan saat Ulang Tahun

Marissa Haque bersama kedua putri mereka, Bella dan Chiki (Instagram @marissahaque)
Marissa Haque bersama kedua putri mereka, Bella dan Chiki (Instagram @marissahaque)

Kepergian Marissa membawa luka yang dalam, terutama bagi Chiki dan Bella yang telah merencanakan sesuatu spesial untuk ulang tahunnya. “Chiki udah rencanain, ‘Ayo ibu nanti ulang tahun aku traktir makan’.

Kita merasa tempatnya lucu dan bagus, mau ajak ibu ke sana,” ungkap Bella. Kini, rencana tersebut terpaksa harus diubur dalam duka.

Melihat kembali ucapan-ucapan Marissa, kita dapat merasakan kasih sayangnya yang begitu tulus. Ia mengingatkan kita untuk menjaga satu sama lain, merawat rumah dan keluarga dengan penuh cinta.

Warisan cinta dan kebaikan yang ditinggalkannya akan selalu dikenang dan menjadi sumber kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkannya.

Di tengah kesedihan, kita semua bisa belajar dari Marissa Haque tentang arti cinta yang tulus, persiapan menghadapi kenyataan, dan pentingnya menjaga hubungan dengan orang-orang terkasih.

Semoga ia beristirahat dengan tenang, dan kasih sayangnya akan selalu hidup dalam ingatan kita.