Forumterkininews.id, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang alat pemantau cuaca di setiap titik lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyatakan BMKG bertekad mengambil bagian dalam meningkatkan pelayanan informasi guna menunjang keselamatan dan kenyamanan perhelatan internasional ini. Salah satunya dengan menyiapkan berbagai langkah mitigasi guna mengantisipasi skenario terburuk bila terjadi bencana alam saat pelaksanaan.
“Terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 merupakan sebuah kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan. Salah satunya dengan menjamin penyelenggaraan G20 berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah yang dilakukan BMKG. Menurutnya hal ini akan menunjang pelaksanaan KTT G20.
“Alat itu tentunya akan menunjang pelaksanaan KTT G20 dengan monitoring cuaca yang makin akurat,” ujar Luhut.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, data monitoring yang dihasilkan dari alat pemantau cuaca yang dipasang di lokasi KTT G20 itu sangat berguna. Salah satunya untuk melaksanakan operasi teknologi modifikasi cuaca. Dimana eksekutor kegiatan ini adalah BRIN, BMKG, TNI, dan BNPB. Kemudian keberadaan alat pemantau cuaca juga untuk mengurangi dampak risiko pada kegiatan yang dilakukan di luar ruangan.
Menurut Luhut, BMKG telah berubah menjadi suatu organisasi yang semakin profesional. Kemudian, BMKG dinilai dapat beradaptasi dengan cepat dan mampu menyongsong tantangan-tantangan ke depannya.
“Sekali lagi, selamat buat BMKG, semoga inovasi menjadi pijakan untuk berkiprah lebih nyata mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tutur Luhut.
