Saksikan Aksi TNI-Polri Lumpuhkan Teroris di Sirkuit Mandalika, Menhub: Luar Biasa!

Forumterkininews.id, NTB – Jangan coba-coba membuat kerusuhan apalagi aksi terorisme pada saat Idemitsu Asia Talent Cup dan World Superbike yang akan berlangsung beberapa hari lagi di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan kekuatan penuh 2.058 personel kepolisian dibantu 300 personil TNI akan mampu mengatasi segala kekacauan tersebut.

Terbukti dari simulasi pengamanan operasi dengan sandi “Mandalika Rinjani-2021” yang disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, Danrem Wira Bhakti, Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani dan Kakor Polairud Baharkam Polri, Irjen Verdianto Bittica di Sirkuit Mandalika, Rabu (10/11/2021) tadi. Para pejabat dan jenderal terpukau dengan kesiap-siagaan pasukan TNI-Polri dalam mengatasi segala ancaman baik kerusuhan, teror dan juga bencana alam.

Salah satu ancaman teror yaitu apabila ada ancaman bom dan melakukan penyanderaan bersenjata api. Pelaku penyanderaan berhasil dilumpuhkan Tim Tindak Gabungan dari dua unsur pasukan Pembunuh Senyap TNI, yang melakukan penyergapan dengan seni bela diri khusus dibantu oleh empat polwan dari Brimob Polri.

Beberapa saat setelah proses penyelamatan sandera yang cukup alot, tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan salah satu bom aktif di salah satu ruangan. Tim Jibom yang juga dipersiapkan langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun apa jam di waktu bom tersebut kurang dari 20 detik, tim akhirnya meninggalkan lokasi, akan tetapi ledakan pun terjadi..duarrr.

Beberapa menit kemudian, Tim Jibom terlihat bergerak dan selamat karena terlindung pakaian Body Armoured. Salah satu aksi simulasi pengamanan yang betul-betul mendebarkan membuat Menhub mengacungi jempol atas kesiapan pengamanan penyelenggaraan Idemitsu yang berlangsun pada 12 November dan World Superbike pada 19 November mendatang.

“Satu kata, luar biasa. Saya melihat kekompakan TNI Polri dengan Pemda itu sangat mengharukan. Kita punya gawai internasional pada 19 November. Kami harus kawal dengan baik, cermati dengan detail, karena segala kemungkinan bisa terjadi,” kata Budi Karya.

BACA JUGA:   Penyuap Rektor Unila Jalani Sidang Perdana di Bandarlampung

Budi Karya juga mengapresiasi Forkopimda yang mengerahkan ribuan personel dan berbagai kendaraan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya teror atau bencana yang akan terjadi. Hal itu menunjukkan bahwa negara memiliki satu kemampuan peringatan yang tinggi. Dan semua personel yang diturunkan juga terlatih dengan skema sistematis dan koordinatif.

“Nanti saya sebagai Menhub bagaimana dukungan dan persiapan-persiapan dari pemerintah pusat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan di Mandalika sebagai tujuan wisata,” imbuhnya.

Dia juga memastikan pihaknya akan memfasilitasi bus gratis yang menghubungkan di beberapa titik ke Mandalika dan keliling Mandalika. Dia juga menyatakan akan menyediakan kapal cepat dari Bali dan Sumbawa.

“Sekali lagi, Pak Gubernur, Kapolda, Danrem, Polairud, apresiasi tinggi dari kami semua,” jelas pungkasnya.

Sementara itu, Iqbal mengatakan pihaknya telah mempersiapkan dengan matang perhelatan lomba balap itu. Iqbal bahkan sudah merencanakan skenario sekaligus menerapkan strategi pengamanan di arena sirkuit sejak dua bulan yang lalu.

“Kemarin, alhamdulilah kami sudah melakukan tactical floor game pamungkas. Dan kami yakin dan insyaallah kami percaya diri untuk melakukan pengamanan,” ucapnya.

Eks Kadiv Humas Polri itu menyatakan pihaknya melibatkan 3 ribu personel gabungan, khusus pengamanan lomba balap internasional itu. Dia memastikan pengamanan sudah dilakukan secara mendetail, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Iqbal, ratusan bus gratis juga disiapkan untuk menjemput para penonton sehingga pengaturan prokes bisa dikontrol dengan baik. Mantan Wakapolda Jawa Timur itu menekankan segala persiapan itu untuk menghindari gangguan keamanan dan penyebaran Covid-19.

“Tolong doakan kami semua, kami tahu bahwa ikhtiar-ikhtiar tanpa doa tidak akan lengkap,” tandas Iqbal.

 

Artikel Terkait