Forumterkininews.id, Texas, Pihak berwenang Amerika Serikat akhirnya ungkapkan pelaku penembakan massal di Texas. Pelaku diketahui bernama Mauricio Garcia.
Pria itu berasal dari Dallas. Dia sudah ditembak mati oleh seorang petugas polisi yang menghadiri panggilan berbeda di daerah tersebut.
Pria bersenjata dalam serangan hari Sabtu menggunakan senapan gaya AR-15 dan mengenakan perlengkapan tempur, kata Presiden Joe Biden.
Baca Juga: Penembakan Massal di Texas Tewaskan Delapan Orang
Penyelidik yang dikutip oleh media AS mengatakan dia mungkin memiliki hubungan sayap kanan, seperti yang ditunjukkan oleh tambalan pakaian yang dia kenakan.
Dua sumber mengatakan kepada CBS News – mitra BBC AS – bahwa tambalan itu bertuliskan RWDS, singkatan dari “Pasukan Kematian Sayap Kanan” – diyakini sebagai kelompok neo-Nazi.
Polisi menggeledah hotel terdekat tempat Garcia menginap, serta sebuah rumah di kota itu, kata laporan. Dia menembaki pembeli di mal Allen Premium Outlets, di pinggiran utara Dallas.
Setidaknya tiga korban luka masih dalam kondisi kritis pada Minggu.
Garcia juga memiliki pistol, dan lebih banyak senjata dan amunisi ditemukan di mobilnya, kata seorang penyelidik.
Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden telah memerintahkan pengibaran bendera AS setengah tiang di gedung-gedung federal.
Seruannya untuk kontrol senjata yang lebih ketat, bagaimanapun, dilihat secara berbeda oleh Gubernur Republik Texas Gregg Abbott.
