Presiden Jokowi Minta Myanmar Hentikan Kekerasan

Forumterkininews.id, Labuan Bajo – Presiden Joko Widodo menegaskan untuk menghentikan kekerasan di Myanmar.

Jokowi sampaikan itu dalam keterangan pers di salah satu venue KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo, Senin (8/5).

Menurut Presiden Jokowi, tidak akan menyurutkan tekad RI dan ASEAN dalam menyerukan penghentian kekerasan di Negeri Seribu Pagoda tersebut.

“Yang ingin saya tegaskan bahwa hal ini tidak akan menyurutkan tekad ASEAN dan Indonesia untuk menyerukan kembali hentikan kekerasan. Stop using force. Stop violence (Hentikan pengerahan pasukan. Hentikan kekerasan. -red),” katanya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa kekerasan harus dihentikan karena pada akhirnya rakyat yang menjadi korban dari situasi tersebut.

“Kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang. Saya mengajak marilah kita duduk bersama, ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengakui kondisi Myanmar sebagai sesuatu yang kompleks dan telah berlangsung lebih dari tujuh dasawarsa lamanya.

Indonesia, lanjut Jokowi, dalam Keketuaan ASEAN 2023 terus mendorong implementasi Konsensus Lima Poin terkait Myanmar di mana salah satunya adalah membukakan jalan bagi ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar.

Menurut Presiden, Indonesia dalam Keketuaan ASEAN telah berhasil memfasilitasi AHA Centre.

 

Artikel Terkait