Forumterkininews.id, Jakarta – Kelompok Advokat Merdeka Pembela Rakyat (Ampera) melaporkan pemilik akun youtube Menara Istana ke Polda Metro Jaya akibat memuat unggahan konten berita bohong atau hoaks terkait Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, pada Senin (22/5).
Adapun laporan ini telah dilayangkan dengan dugaan penyebaran berita bohong dan teregistrasi dengan nomor LP / B / 2803 / V / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya, pada Senin 22 Mei 2023.
Ketua Kelompok Ampera, Muhammad Mualimin mengatakan bahwa pelaporan ini dilayangkan akibat konten tarsebut memuat panglima TNI memimpin apel pasukan pendukung Anies.
“Dalam hal ini melaporkan akun YT namanya Menara Istana, yang kontennya itu adalah menyebarkan berita bohong. Yang di situ mengandung unsur bahwa TNI dan panglima TNI. Itu seolah-olah memimpin apel ribuan pasukan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024,†kata Mualimin, di Mapolda Metro Jaya, pada Senin (22/5).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaporan konten tersebut diakibatkan karena akan menciptakan keonaran di masyarakat.
“Saya pikir kami juga merasa itu sudah pasti, sudah sangat salah ya. Karena TNI sendiri kan netral. Dan itu juga dikonfirmasi oleh panglima TNI bahwa itu Hoax. Oleh karenanya ketika berita hoax semacam ini menyebar di masyarakat, yang kami takutkan hanya menciptakan keonaran,†ucap Mualimin.
Sementara itu Mualimin mengatakan bahwa untuk memperkuat pelaporan tersebut pihaknya menyertakan barang bukti. Berupa video, link url dan beberapa pernyataan dari panglima TNI dalam bentuk print.
“Yang dilaporkan itu akunnya kami belum tau siapa orangnya. Yang jelas kami mengenakan pasal 14 dan 15 UU nomor 1 tahun 1946. Tentang peraturan hukum pidana yang ancaman hukuman maksimalnya itu 10 tahun penjara,†ujar Mualimin.
