Forumterkininews.id, Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berencana memberikan solusi untuk maraknya insiden terjadinya tawuran di wilayah DKI Jakarta salah satunya yakni mengumpulkan para pelaku tawuran dan memberikan sejumlah edukasi.
“Nanti kami akan kerjasama dengan Kodam dan yang lain dalam rangka pembinaan. Menyatukan mereka memberikan beberapa wawasan tentang kebangsaan kehidupan bermasyarakat yang harus mereka pahami,†kata Karyoto, dalam keterangannya, dikutip Rabu (31/5).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal ini merupakan permintaan dari para warga yang resah dengan adanya insiden tawuran di lingkungannya.
“Permintaan warga masyarakat adalah, orang-orang yang tawuran itu kalau bisa dikumpulkan. Kita tanya yang tahu tawuran itu kan orang tua nya yang di sini, bagus kalau mereka memberikan masukan itu,†ucap Karyoto.
Sementara itu Karyoto juga mengharapkan keterlibatan pemerintah daerah untuk menghadirkan sejumlah program yang dapat meminimalisir terjadinya tawuran.
“Mungkin bisa jadi solusi. Dan lebih penting apabila mereka pengangguran, dari pemda tadi nemberikan tawaran, pelatihan skill. Dengan skill itu dia bisa bekerja. Dengan pekerjaan itu dia bisa fokus pada masa depan. Kalau tidak punya pekerjaan, kumpul kumpul apalagi tadi ada obat-obat terlarang yang diminum akhirnya menimbulkan kekacauan,” ujar Karyoto.
Sebelumnya, Polisi masih menyelidiki insiden tawuran yang viral menggunakan petasan mengenai anggota di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku.
“Sudah ada satu yang kami amankan. Satu pelaku sudah ditangkap,†kata Leonardus, saat diminta keterangan, pada Rabu (24/5).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tim kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengungkap perannya dalam tawuran tersebut.
“Kita lagi dalami perannya apa,†ujar Leonardus.
Sementara itu Leonardus mengungkapkan saat ini pihaknya masih mendalami penyebab serta keterlibatan orang lain dalam insiden tawuran tersebut.
“Yang lainnya masih kami dalami,†ungkap Leonardus.
