Forumterkininews.id, Jakarta – Rapat kerja (Raker) Komisi III DPR RI dengan Polri, Senin (5/6), dilakukan secara tertutup karena membahas soal anggaran lembaga Korps Bhayangkara selama satu tahun ke depan pada 2024.
Raker tersebut dilaksanakan di ruang Komisi III DPR, Komplek Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta tanpa dihadiri Kapolri Jenderal Listyto Sigit Prabowo. Raker dilakukan secara tertutup karena terkait pembahasan anggaran Polri pada 2024.
Hal itu diketahui saat sejumlah awak media akan memasuki balkon ruang rapat Komisi III DPR, namun tidak diperbolehkan oleh pihak pengamanan dalam (pamdal) atas instruksi atau perintah dari pihak Kesekjenan DPR RI.
Petugas Kesekjenan DPR mengatakan alasan awak media tidak boleh memasuki ruang balkon karena khawatir kejadian saat seorang ibu berteriak ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terulang.
“Maaf mas, belum diperbolehkan masuk teman-teman media. Saya hanya diperintahkan saja,” kata salah seorang petugas Pamdal DPR RI.
Berdasarkan pantauan, pada pukul 12.35 WIB, terlihat, yang tiba di gedung DPR/MPE, yakni Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, dan juga jajaran pejabat utama (PJU) Mabes Polri.
Kemudian, dihadiri Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran, Irjen Wahyu Widada sebagai Kabaintelkam Polri.
Dalam raker Komisi III DPR RI dengan Polri, membahas rencana kerja yang dilakukan instansi Korps Bhayangkara dan juga Rapat Kerja Anggaran (RKA) untuk periode 2023-2024.
Sebelumnya, raker yang dimulai pada pukul 13.15 Wib, belum diketahui apakah rapat tersebut dilaksanakan secara terbuka atau tertutup.
