Forumterkininews.id, Phnom Penh- Pihak Telekomunikasi Kamboja (TRC) resmi menutup 79 situs perjudian online ilegal yang menurut mereka hanya menyebabkan kerugian bagi warga Kamboja dan merusak jaminan sosial.
Dalam siaran pers pada Selasa, (17/11), TRC mengatakan total 79 situs web ditutup setelah mereka diketahui menjalankan operasi perjudian online ilegal di Kamboja.
“TRC akan terus bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian Nasional, otoritas terkait dan semua operator jaringan telekomunikasi untuk melarang situs web ini mengoperasikan layanan perjudian online ilegal,†kata siaran pers itu dilansir The Star.
TRC menambahkan, perjudian online bertentangan dengan keputusan pemerintah yang dikeluarkan pada 18 Agustus 2019 lalu, tentang pengelolaan bisnis perjudian elektronik yang beroperasi di Kamboja melalui internet.
“Kegiatan ini membahayakan keamanan sosial dan ketertiban umum,†tambah TRC.
TRC juga menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap informasi yang mereka miliki tentang operasi perjudian online melalui hotline 6789 selama jam kerja atau melalui halaman Facebook TRC.
Menurut Direktur eksekutif Jaringan Afiliasi untuk Akuntabilitas Sosial Kamboja San Chey, perjudian tetap menjadi masalah di masyarakat Kamboja karena kurangnya pengetahuan tentang bahayanya dan kurangnya mata pencaharian yang membuat terlalu banyak orang menganggur.
Dia mengatakan menutup operasi perjudian adalah kebijakan yang baik untuk membantu mengurangi risiko perjudian yang ditimbulkan kepada masyarakat, terutama kaum muda.
“Kita tahu bahwa judi menarik banyak anak muda yang menjadi sangat antusias karena itu adalah kecanduan bagi mereka dengan efek pada otak mereka yang mirip dengan narkoba, “tandasnya.
