Sekuriti Diminta Jaga Depan Rumah Saksi R Saat Mario Cs Datang

Forumterkininews.id, Jakarta – Sekuriti Komplek Perumahan Green Permata Residence, Abdul Rasyid mengungkapkan bahwa dirinya diminta menjaga rumah saksi Rudi. Saat Mario Dandy Cs datang ke komplek hendak menganiaya David.

Hal ini dinyatakan dirinya saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (15/6).

Awalnya Ketua Majelis Hakim, Alimin Ribut Sudjono menanyakan awal Rosyid mengetahui adanya insiden penganiayaan terhadap David.

“Ada kejadian apa di TKP?,” tanya Alimin.

“Ada kejadian penganiayaan,” jawab Rosyid.

Kemudian, Rosyid mengaku mengetahui adanya Mario Dandy Cs yang datang ke komplek Perumahan Green Permata Residence. Usai ditelfon oleh saksi Rudi Setiawan.

“Pertama kali tau dari mana?,” lanjut Alimin.

“Saya pertama kali tau mendapat telfon dari bapak Rudi, tapi saya tidak kenal pak Rudi karena telfon di HP saya tanpa saya,” ucap Rosyid.

Selanjutnya majelis hakim menanyakan apa isi percakapan yang disampaikan oleh saksi Rudi terhadap dirinya.

“Atas telepon tersebut apa yang saudara lakukan?,” ungkap Alimin.

Kemudian kepada Hakim, Rosyid mengaku bahwa diminta untuk menjaga rumahnya karena didatangi oleh tamu (Mario Cs), yakni teman anaknya (R). Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan akan terjadi keributan.

“Waktu saya terima pak Rudi mengatakan ‘pak itu ada tamunya temannya teman anak saya’. Saya juga waktu itu kurang paham, bahasanya itu pokoknya itu di depan rumah ada temennya temen anak saya tolong dilihat takutnya ada keributan, bapak bolak-balik aja intinya itu kata-katanya,” ujar Rosyid.

Selanjutnya ia langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat adanya Mario Dandy Cs dengan mobil Rubicon milknya. Dengan plat nomor B 120 DEN.

BACA JUGA:   Dua Kali Terlibat Narkoba, Bobby Joseph Bakal Jalani Rehabilitasi

“Apa yang saudara liat?,” tanya Alimin.

“Yang saya lihat bukan persis di depan rumah nomor DPB 46, tapi di depan kapling nomor DPB 33 tapi memang berhadapan dengan nomor 46. Pas saya liat memang ada kendaraan Rubicon, di pikiran saya ‘oh ini memang mobil asing istilahnya tamu ada empat orang disitu yang saya liat’,” ucap Rosyid.

Artikel Terkait