Dorong Ekonomi Daerah, Alasan Jokowi Tambah Libur Idul Adha

Forumterkininews.id, Jakarta – Pemerintah telah sepakat untuk menambah libur Hari Raya Idul Fitri 2023 menjadi tiga hari. Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara.

“Ya, itu kan terutama harinya memang memerlukan waktu yang lebih. Untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar lebih baik lagi,” kata Jokowi di Pasar Parungpung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6).

Menurut dia, penambahan hari libur pada Idul Adha ini bisa meningkatkan kegiatan pariwisata di daerah. Oleh sebab itu, pemerintah akhirnya memutuskan menambah hari libur pada Idul Adha.

“Utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi karena kita lihat bisa, ya diputuskan,” kata Jokowi.

Baca Juga: Sah, Cuti Bersama Idul Adha Bertambah jadi Tiga Hari

Sebelumnya, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Sedangkan tanggal 29 Juni 2023 merupakan hari libur nasional memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Penetapan hari libur itu ditandatangani oleh tiga menteri. Yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Dalam Keputusan Bersama Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Artikel Terkait