Begini Cara Sehat Mengolah Daging Kambing saat Idul Adha

Forumterkininews.id, Jakarta – Menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat seperti biasanya menyantap makanan dari olahan daging kambing dan sapi. Banyak cara dilakukan untuk mengolah daging kambing maupun sapi menjadi menu favorit, seperti satu, gule, atau sop.

Namun, khusus menyantap daging kambing menjadi sate menyebabkan kolesterol dan darah tinggi. Oleh karena itu, penting bagi untuk tetap memperhatikan kesehatan dengan cara mengolah daging kambing dengan baik, Tujuannya agar terhindar dari penyakit kolestrol.

Platform telemedisin Good Doctor menyampaikan lima tips mengolah dan mengonsumsi daging kambing supaya kesehatan tetap terjaga saat makan sate dengan jumlah banyak.

Pertama, saat memasak, hindari menambahkan santan kental ke dalam olahan daging kambing karena dapat memicu naiknya tekanan darah atau darah tinggi.

“Kedua, hindari menggoreng daging kambing karena dapat menambah kalori dan lemak pada daging kambing. Mengonsumsi makanan digoreng menyebabkan konsumsi minyak jenuh yang tidak sehat dalam jumlah berlebih,” demikian keterangan dalam siaran pers yang dikutip pada Sabtu (24/6).

Selain itu, mengonsumsi makanan seperti daging kambing yang digoreng dan berlemak mempunyai kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik.

Ketiga, Good Doctor menyarankan untuk mengombinasikan olahan daging kambing dengan sayuran seperti tomat, bayam, dan sayuran hijau lainnya serta tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih.

Karena kandungan serat di dalam sayuran bisa memperlancar pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol.

Keempat, saat mengolah daging kambing, sebaiknya memilih bagian daging tanpa lemak, seperti bagian tenderloin atau daging di bagian dalam tanpa lemak yang lebih cepat empuk saat dimasak atau dibakar menjadi sate kambing.

Terakhir kelima, untuk siapkan minuman dan buah-buahan yang membantu menurunkan kolesterol. Teh hijau dapat mengurangi penyerapan kolesterol dan meningkatkan kemampuan pembuangan kolesterol lewat feses.

BACA JUGA:   Darurat DBD, Jumlah Kasus Mencapai 62 Ribu

Selain itu, apel juga bisa dikonsumsi karena mengandung pektin, yaitu serat larut yang mampu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein atau LDL kolesterol.

Selanjutnya, buah delima juga cukup ampuh untuk membantu penurunan penyerapan kolesterol dalam darah.

Untuk diketahui, daging kambing masih aman untuk dikonsumsi selama dalam jumlah yang wajar. Sebab, daging kambing memiliki kalori, lemak, dan kolesterol total yang cukup rendah dibandingkan daging sapi dan ayam.

Dalam porsi 3 ons daging kambing terkandung 122 kalori dan 3,2 miligram zat besi. Protein dalam daging kambing juga besar, porsi 3 ons daging kambing dapat memenuhi 46 persen dari nilai protein harian kebanyakan orang.

Daging kambing juga aman dari sisi lemak jenuh dan kolesterol. Per porsi daging kambing mengandung 0,79 gram lemak jenuh yang aman untuk jantung dan 63,8 miligram kolesterol.

Artikel Terkait