Forumterkininews.id, Jakarta – Persija Jakarta harus puas bermain dengan skor 1-1 saat menjamu PSM Makassar. Meski begitu, pelatih Thomas Doll terang-terangan mengkritik gaya bermain PSM yang gemar mengulur-ngulur waktu sangat memalukan.
Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (3/7) malam, gol PSM memimpin berkat gol Kenzo Nambu. Sedangkan gol balasan tim tuan rumah dihasilkan Ryo Matsumura.
“Tidak suka jalannya pertandingan hari ini. Banyak pemain PSM yang mengulur waktu. Membuat kami kehilangan ritme. Para pendukung datang untuk menonton sepak bola, bukan melihat pemain jatuh-jatuhan,†kata Doll.
“Pemain nomor 4 (Yuran Fernandez) sudah jatuh sejak menit-menit awal. Dia main 90 menit. Jatuh 6 enam kali. Di Eropa tidak bisa seperti itu. Buang-buang waktu bisa dikeluarkan. Ini sulit dipercaya. Saya benar-benar kecewa. Permainan buang waktu merusak semuanya.
Doll menegaskan bahwa kejengkelannya bukan karena Persija tertinggal 0-1, namun lebih karena tidak menyukai dengan gaya permainan seperti itu. Pelatih asal Jerman itu kerap mengeluhkan hal itu.
“Pertandingan berhenti setiap 3 menit sekali. Sesuatu harus berubah. Ini tidak boleh terjadi. 10 pemain PSM terjatuh di lapangan. Saya mencintai sepak bola. Hentikan ini semua. Sangat sulit. Ini tidak bagus untuk sepak bola Indonesia,†katanya.
“Mereka ingin melihat sepak bola Indonesia. Memalukan,†tambahnya.
Baca Juga: Tavares: Gol Persija Seharusnya Tidak Terjadi
Sebelumnya, pelatih PSM, Bernardo Tavares juga marah-marah dalam preskon. Dia mengeluhkan keputusan wasit soal proses gol penyama kedudukan Persija.
