Forumterkininews.id, Cape Town- Korban tewas akibat kebocoran gas beracun di Afrika Selatan naik menjadi 17 orang. Termasuk tiga anak, saat polisi memindahkan tabung dari pemukiman padat dan menggelar olah TKP di lokasi, Kamis (7/7).
Melansir AP, tiga anak yang meninggal berusia 1, 6 dan 15 tahun, kata polisi. Setidaknya 10 orang dirawat di rumah sakit, termasuk bayi berusia 2 bulan, dua bayi berusia 4 tahun, dan seorang berusia 9 tahun.
Juru bicara layanan darurat William Ntladi mengatakan kematian itu disebabkan karena para korban menghirup gas nitrat yang bocor dari tabung gas yang disimpan di gubuk tempat penambang liar memisahkan emas dari batu dan tanah.
Baca Juga : Kebocoran Gas Beracun Tewaskan 16 Orang di Afrika Selatan
“Tim pencari berkonsentrasi pada area yang membentang 100 meter (yard) dari silinder untuk memeriksa lebih banyak orang yang tewas atau terluka,”kata Ntaldi.
Penambangan ilegal tersebar luas di daerah kaya emas di sekitar Johannesburg, di mana para penambang menutup dan menambang bekas untuk mencari deposit yang tersisa. Mereka kemudian mencoba memproses sebagian dari emas itu secara rahasia, seringkali dalam fasilitas darurat dan sangat berbahaya.
Tragedi hari Rabu kemungkinan akan memicu lebih banyak kemarahan pada penambang ilegal, yang seringkali merupakan pendatang dari negara tetangga, beroperasi dalam geng terorganisir dan disalahkan karena membawa kejahatan ke lingkungan sekitar.
