Forumterkininews.id, Bangkok- Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha mengumumkan pengunduran dirinya dari politik pada Selasa, (11/7), sembilan tahun setelah ia mengambil alih kekuasaan dalam kudeta militer negara itu.
Melansir CNA, pengumumannya datang setelah partainya yang didukung militer, United Thai Nation, kalah dalam pemilihan 14 Mei, di mana partai itu hanya memenangkan 36 dari 500 kursi parlemen.
Namun, dia akan tetap menjadi perdana menteri sementara sampai pemerintahan baru terbentuk.
“Saya sebagai perdana menteri telah bekerja keras untuk melindungi bangsa, agama, monarki untuk kepentingan rakyat tercinta. Hasilnya saat ini berbuah untuk masyarakat,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Saya telah mencoba untuk memperkuat negara di semua bidang demi stabilitas dan perdamaian dan mengatasi banyak rintangan di dalam negeri dan internasional.”imbuhnya.
Dalam sembilan tahun sejak kudetanya, Prayut telah bertahan dari berbagai tantangan melalui kasus pengadilan, suara kepercayaan DPR dan protes jalanan oleh lawan yang melihatnya sebagai seorang oportunis yang tidak memiliki mandat publik.
Pengumumannya juga datang saat parlemen baru bersiap untuk bersidang pada hari Kamis dan mengadakan pemungutan suara tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri berikutnya.