Forumterkininews.id, Paris – Besok, Prancis akan merayakan Hari Bastile tepatnya pada 14 Juli. Oleh karena itu, Pemerintah Prancis akan mengerahkan 130 ribu penegak hukum untuk mengamankan acara itu.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan kepada wartawan bahwa 130.000 polisi akan dikerahkan mulai Kamis malam dan seterusnya. Helikopter dan unit polisi khusus seperti divisi RAID dan GIGN juga akan disiagakan, tambahnya.
Selain penegak hukum, sekitar 34 ribu pemadam kebakaran juga akan diturunkan. Bersama dengan helikopter, dan kendaraan lapis baja sebagai pendukung, kata Darmanin.
Sebelumnya, kerusuhan pecah sempat pecah di Prancis pada akhir Juni setelah polisi menembak mati Nahel M, 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko. Ketika pemuda itu tidak mematuhi perintah untuk menghentikan mobilnya.
Protes atas kematiannya dimulai di pinggiran Paris Nanterre, di mana dia ditembak. Kemudian menyebar dengan cepat ke kota-kota besar lainnya seperti Lyon dan Marseille.
Kerusuhan sejak itu disubsidi tetapi polisi khawatir akan terjadi kerusuhan pada malam hari libur umum 14 Juli, yang dikenal sebagai Hari Bastille.
Perayaan itu untuk memperingati penyerbuan penjara Bastille tahun 1789 – tanggal penting dalam Revolusi Prancis
