Lucky Hakim Pernah Diajarkan Ucapan Salam dan Nyanyikan Lagu Yahudi

Forumterkininews.id, Jakarta – Mantan Wakil Bupati Indramayu sekaligus aktor film, Lucky Hakim pernah diundang langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang ke acara ulang tahunnya pada tanggal 30 Juli.

Hal tersebut terjadi setelah artis sinetron ini melakukan kunjungan pertama dan diajak berkeliling ponpes. Ia kembali diundang oleh Panji Gumilang untuk hadir di acara peringatan ulang tahun.

Keesokan harinya, mantan Anggota DPR RI ini datang kembali memenuhi janjinya. Lucky mengaku, pada pertemuan yang kedua, dia hadir di Masjid Rahmatan Lil Alamai Ponpes Al-Zaytun, dan memberikan sambutan serta diajarkan ucapan salam selain Assallamu’alaikum yang ternyata lagu Israel, Havenu Shalom Aleichem berbahasa Ibrani.

Di momen itu ia melihat acara megah yang didatangi ratusan mobil dan ribuan orang dalam balutan jas hitam dan pakaian formal serta mengenakan peci hitam.

“Saya datang lagi dengan baju casual, saya pakai kameja biasa, nggak pakai batik, gak pakai jas. Tapi saya kaget karena melihat tamunya banyak banget. Mobilnya itu ada ratusan, dan tamunya itu ribuan orang dan pada pakai jas rapih-rapih,” ucapnya.

Saat acara dimulai, Lucky Hakim merasa ada yang berbeda dan janggal setelah mendengar sambutan yang disampaikan Panji Gumilang di acara milad tersebut.

“Saat Pak Panji memberikan sambutan, saya mulai merasa ada yang berbeda. Karena setelah ‘Assalamualaikum’, Pak Panji bilang ‘Saya akan mengajarkan salam yang bukan assalamualaikum saja dalam bentuk bernyanyi’, saya bingung dong,” ucap Lucky Hakim kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (14/7).

“Saya dulu kecil ngaji, baca Iqro, tapi baru pertama kali saya melihat langsung ada hal yang baru. Lalu ada yang nanya, ‘memang nggak tahu itu Bahasa Yahudi?’, saya nggak pernah belajar Bahasa Yahudi, beneran. Saya pikir Bahasa Belanda, karena dengar kata depannya Shalom,” sambungnya.

BACA JUGA:   Upacara Pemecatan Ferdy Sambo Ditiadakan

Kemudian, Lucky Hakim juga diajarkan cara bernyanyi kepercayaan Yahudi dengan bahasa Ibrani. Saat itu ia hanya mengikuti karena tidak mengetahui situasinya.

“Beliau ajarkan nyanyi dan semua diminta berdiri. Saya berdiri karena yang akan mengajarkan saat itu adalah pimpinan pondok pesantren terbesar di Indonesia, akan mengajarkan ilmu, kita berdiri. Waktu itu saya nggak hapal, tapi sekarang jadi hapal. Saya nggak akan nyanyikan di sini takutnya jadi masalah lagi,” tuturnya.

Selain itu, Lucky Hakim yang juga politisi Partai Demokrat ini diminta naik ke podium untuk memberikan sambutan dan mempromosikan pondok pesantren yang kini bermasalah tersebut.

“Saya memberikan sambutan sebagai wakil kepala daerah di Indramayu. Dan saya menyatakan betapa bagusnya pesantren ini, karena kan besar, mewah, megah, tapi anak-anaknya pun pada mau nyapu dipinggir jalan pesantren,” ungkapnya.

“Berarti mengajarkan tawadu’. Terus mengajarkan ilmu bukan agama saja tapi ilmu bagaimana bisa menjadi wirausaha,” tambah pesinetron ini.

Lebih lanjut dikatakan dia, jika nantinya terbukti ponpes tersebut menyebarkan ajaran sesat, Lucky mengatakan akan langsung meminta klarifikasi dan protes secara langsung kepada Panji Gumilang. Sebab ia sempat ikut membantu mempromosikan ponpes Al Zaytun tersebut.

“Tapi kalau ternyata ini terbukti, saya harus marah dong sama Pak Panji, Pak Panji membuat saya jadi mempromosikan,” tegasnya.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...