Suhu Makanan Berpengaruh pada Kesehatan Anak di Musim Pancaroba

Forumterkininews.id, Jakarta – Suhu makanan dapat berpengaruh pada kesehatan dalam menjaga kestablian suhu tubuh di tengah musim pancaroba.

“Suhu makanan berpengaruh pada kesehatan, misalnya makanan hangat yang dikonsumsi pada saat suhu udara yang sedang dingin akan membantu menjaga kestabilan suhu tubuh,” kata Dokter spesialis gizi klinik RS Mitra Keluarga Kemayoran dr. Luciana Sutanto di Jakarta.

Dokter yang menamatkan S2 ilmu gizi di Universitas Indonesia itu mengatakan perubahan cuaca yang tidak menentu dan debu dapat memengaruhi keadaan fisik anak. Maka itu perlu menjaga metabolisme tubuh agar tetap berjalan normal.

Cara menjaga metabolisme tubuh, Luciana mengatakan anak harus diberikan makanan sesuai kebutuhan gizinya baik kalori maupun zat gizi makro dan mikro. Hal itu dapat membuat metabolisme tubuh berjalan normal untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi baik.

“Misalnya pada suhu udara menjadi dingin, maka tubuh akan berusaha menghangatkan tubuh sendiri untuk menjaga metabolisme tetap normal. Metabolisme tubuh akan berlangsung normal pada suhu tubuh yang normal,” kata dia, mencontohkan.

Luciana menegaskan pemberian suplemen hanya diperlukan jika tubuh anak membutuhkannya.

“Jika asupan makan mengandung zat gizi lengkap, suplemen tidak arus diberikan, tetapi jika terdapat kekurangan zat gizi yang bisa dibuktikan dengan hasil pengukuran laboratorium, harus diterapi dengan suplemen,” katanya, dikutip Antara.

Sedangkan bagi anak usia di bawah 1 tahun atau yang masih mengonsumsi MPASI, Luciana menyarankan makanan harus mencukupi kebutuhan kalori dan memenuhi kelengkapan gizi agar tetap sehat di tengah musim pancaroba. Selain itu suhu makanan juga penting diperhatikan agar nutrisi di dalam makanan tidak cepat rusak.

Orang tua juga bisa mengetahui status gizi anak dengan menggunakan grafik tumbuh kembang anak yang ada dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

BACA JUGA:   Perbandingan Harta 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur: Kekayaan Jumbo Erintuah Damanik

“Untuk mengetahui apakah asupan makan Anak sudah mencukupi, yaitu dengan mengukur status gizi dengan menggunakan ukuran antropometri yang dibandingkan dengan grafik tumbuh kembang KIA,” kata Luciana mengakhiri penjelasannya.

Artikel Terkait

Sarwendah Akui Lega Bercerai dengan Ruben Onsu

Sarwendah kini resmi menyandang status janda. Perceraiannya dengan Ruben...

Viral Guru SMP Tempeleng Siswa Berkali-kali Gegara Diduga Tidak Sopan

FT News - Seorang guru di SMPN 1 Kembangbahu, Lamongan,...

Elektabilitas Suswono Masih Rendah, Begini Respon Gerindra 

FTNews - Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Ahmad...