Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung K Link di Gatot Subroto

Forumterkininews.id, Jakarta – Gedung K-Link Tower, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/7) alami kebakaran. Polisi tengah menyelidiki penyebab kebakarannya.

“Jadi masih masih dilakukan proses penyelidikan,” kata Kapolsek Setiabudi, Kompol Arif Purnama Oktora, dalam keterangannya, pada Senin (17/7).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, lokasi masih terpasang garis polisi.

“TKP masih terpasang garis polisi. Sudah dilakukan oleh tkp sama tim identifikasi polres. Jadi masih masuk ranah tim ahli labfor. Indentifikasi polres pasang garis polisi supaya nanti status quo,” ucap Arif.

Sementara itu Arif mengungkapkan bahwa  pihaknya juga menggandeng tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

“Kemudian akan datangkan puslabfor untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Arif.

Baca Juga: Kebakaran Gedung K Link, Dua Orang Alami Luka Bakar

Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Gedung K-Link Tower menyebabkan dua orang alami luka bakar.

Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Deni Andreas kepada wartawan di Jakarta, mengatakan, kedua orang itu, yakni Hasdi (57) yang bekerja sebagai juru masak Cafe Canai dan Diah (23) pengunjung Cafe Canai yang berada di lantai tujuh K-Link Tower.

Dugaan sementara penyebab kebakaran di gedung perkantoran yang terjadi pukul 10.03 WIB itu adalah api dari sebuah kompor gas di kantin (Cafe Canai).

“Info api berawal dari tabung gas cafe canai yang berada di lantai tujuh, lalu merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16. Lantai yang terdampak api 10 lantai,” jelas Deni, dikutip Antara.

BACA JUGA:   Ribuan Personel Gabungan Bersiaga Amankan Pertandingan Indonesia Vs Vietnam

Menurut dia, pemadaman awal dilakukan oleh internal dan anggota damkar menggunakan sistem proteksi gedung dan pengerahan 22 unit mobil damkar ditambah dua unit bronto skylift yang diterjunkan dari Gulkarmat Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Gulkarmat Jaksel juga mengerahkan 115 personel untuk memadamkan si jago merah.

Artikel Terkait