Forumterkininews.id, Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali meringkus tiga terduga teroris kelompok bom bunuh diri yang terjadi di Polres Astanaanyar pada beberapa waktu lalu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa tiga tersangka tersebut berinisial PS, AG alias AS, dan R alias UD.
“Tersangka R alias UD alias UA ditangkap pada hari Kamis 27 Juli 2023 pukul 08.00 WIB di Desa Laban, Sukoharjo. Tersanhka T ditangkap pada tanggal 2 Agustus 2023 pukul 20.30 WIB, di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo,†kata Ramadhan.
Sementara itu tersangka PS ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror di Desa Kedung Lengkong, Boyolali pukul 06.40 WIB.
“Update perkembangannya yang telah ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri ada lima tersangka. Kaitannya adalah dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polres Astanaanyar,†ucap Ramadhan.
Kemudian saat ini ketiga tersangka tersebut tengah berada dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus dua orang. Diduga teroris di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa (1/8).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa dua orang terduga teroris tersebut berinisial S dan T.
“Pada hari Selasa 1 Agustus 2023, Densus 88 telah melakukan penangkapan terduga teroris di wilayah Boyolali, Jawa Tengah dengan inisial Saudara S dan Saudara T,†kata Ramadhan, dalam keterangannya, pada Kamis (3/8).
Lebih lanjut Ramadhan mengungkapkan kedua teroris yang ditangkap diduga berkaitan dengan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 7 Desember 2022 lalu.
“Diduga terkait dengan peristiwa TKP bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Polrestabes Bandung, Jawa Barat,†ungkap Ramadhan.
Sementara itu adapun peran keduanya dalam bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar yaitu S dan T. Diduga terlibat dalam menyiapkan bom bunuh diri yang digunakan tersangka AM di tempat kejadian perkara (TKP).
