Forumterkininews.id, Tokyo- Jepang memperingati tragedi 78 tahun pemboman atom AS di Hiroshima pada Minggu, (6/8).
Dalam peringatan itu, walikota Hiroshima mendesak penghapusan senjata nuklir dan menyebut gagasan para pemimpin G7 tentang pencegahan nuklir sebagai “kebodohan”.
Melansir CNA, hari untuk memperingati para korban serangan nuklir pertama di dunia itu juga datang ketika Rusia telah meningkatkan momok penggunaan senjata nuklir di Ukraina.
Pada hari Minggu, lonceng perdamaian berdentang pada pukul 8.15 pagi, saat bom dijatuhkan.
Sekitar 50.000 peserta dalam upacara peringatan di luar ruangan, termasuk para penyintas lanjut usia, mengheningkan cipta, dengan panas musim panas mencapai 30 derajat Celcius.
“Para pemimpin di seluruh dunia harus menghadapi kenyataan bahwa ancaman nuklir yang sekarang disuarakan oleh pembuat kebijakan tertentu mengungkapkan kebodohan teori pencegahan nuklir,” kata Walikota Hiroshima Kazumi Matsui pada upacara yang juga dihadiri oleh PM Fumio Kishida.
Diketahui, bom yang dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 lalu,  menewaskan ribuan orang seketika dan sekitar 140.000 pada akhir tahun.
