Ekuador Tetapkan 3 Hari Berkabung Nasional Usai Tewasnya Capres Villavicencio

Forumterkininews.id, Quito- Presiden Ekuador Guillermo Lasso, menetapkan tiga hari berkabung nasional mulai Kamis, (10/8) usai tewasnya calon presiden Fernando Villavicencio, yang dibunuh pada Rabu dalam rapat umum politik di ibu kota Quito.

Lasso juga menetapkan keadaan darurat 60 hari di seluruh negeri karena pergolakan internal yang serius.

Termasuk mobilisasi angkatan bersenjata dan polisi untuk menjaga ketertiban dan keamanan publik.

”Pembunuhan itu, telah dikaitkan dengan kejahatan terorganisir karena terjadi di tengah kampanye pemilu yang akan berjalan sesuai rencana pada 20 Agustus,” kata Lasso dikutip Xinhua.

Sejauh ini, enam orang telah ditangkap dalam kasus tersebut, sementara satu tersangka tewas setelah terluka dalam baku tembak dengan polisi.

Sementara itu, Villavicencio adalah kandidat presiden berusia 59 tahun yang merupakan seorang jurnalis dan mantan anggota Majelis Nasional.

Ia menempa karir politiknya dengan serangkaian kecaman korupsi. Dia, menurut jajak pendapat, juga berada di tempat keempat untuk pemilihan presiden.

Artikel Terkait