Kebakaran Hebat Melanda Hutan di Hawai Tewaskan 53 Orang

Forumterkininews.id, Hawai – Sebuah tragedi kebakaran hutan terjadi di pulau Maui, di negara bagian Hawaii, Amerika Sserikat. Insiden itu telah menewaskan sedikitnya 53 orang, kata para pejabat pada hari Kamis (10/8) waktu setempat. Menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat.

Kebakaran telah menyebabkan kehancuran di kota peristirahatan Lahaina, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun dan miliaran dolar untuk membangun kembali.

Gubernur Josh Green mengatakan kebakaran ini adalah bencana alam terburuk dalam sejarah negara bagian itu. Dia menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan meratakan sebanyak 1.000 bangunan.

“Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali Lahaina,” kata Green dalam konferensi pers, diberitakan situs scmp.com.

“Ini akan menjadi Lahaina baru yang dibangun Maui dengan citranya sendiri dengan nilai-nilainya sendiri,” tambahnya.

Kebakaran yang bergerak cepat, yang dimulai pada hari Selasa. Kemudian menyebar dari sikat ke luar kota dan menghancurkan kota bersejarah Lahaina yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Hawaii.

Ribuan turis dan penduduk lokal dievakuasi dari sisi barat Maui, yang berpenduduk sekitar 166.000 sepanjang tahun, dengan beberapa berlindung di pulau atau di pulau tetangga Oahu. Turis berkemah di Bandara Kahului, menunggu penerbangan pulang.

Artikel Terkait

Tiara Andini Rayakan Ultah, Sosok Alshad Ahmad Pakai Kostum Patrick Curi Perhatian

Tiara Andini baru saja merayakan ulang tahun. Jebolan Indonesian...

Jepang Dilanda Banjir Bandang Tewaskan 6 Orang

FT News – Negeri Sakura dilanda banjir bandang dan...

China Desak Warganya Tinggalkan Israel, Bersiap Serang?

FT News – China mendesak warganya di Israel untuk...

Viral Pendaki Gunung Rekam Detik-detik Dirinya Terperosot Saat Mendaki Gunung

FT News - Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan...

Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Dukung Palestina dalam Demonstrasi di Stockholm

FT News - Aktivis lingkungan kondang asal Swedia, Greta Thunberg,...