Penjelasan Polda Metro Terkait Tiga Anggota Polri Dikabarkan Terlibat Kasus Teroris

Forumterkininews.id, Jakarta – Beredar informasi terkait adanya penangkapan tiga anggota polisi akibat diduga terlibat dalam kasus penangkapan karyawan BUMN berinisial DE (28), yang ditetapkan sebagai tersangka terorisme di Bekasi, beberapa waktu lalu.

Namun pihak kepolisian belum membenarkan terkait adanya penangkapan terhadap tiga anggota ini. Sementara itu, polisi akan memberikan penjelasan tersebut pada Jumat 18 Agustus 2023 sore.

“Nanti sore kita rilis,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, kepada wartawan, pada Jumat (18/8).

Sebelumnya diberitakan, Dentasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan seorang pria diduga teroris. Ia ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Senin (14/8).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga teroris tersebut.

“Iya benar ada penangkapan tersangka teroris,” kata Ramadhan, dalam keterangannya, pada Selasa (15/8).

Dihubungi secara terpisah, Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan bahwa terduga pelaku itu merupakan seorang karyawan BUMN.

“DE, Karyawawan BUMN. Alamat komplek Bumi Sari Indah Blok M NO. 2 RT 02 RW 20, Manggahang, Baleendah, Bandung,” ucap Aswin (15/8).

Sementara itu Aswin menyebutkan bahwa DE sendiri merupakan pendukung kelompok ISIS yang secara aktif melakukan propaganda di media sosial. DE mengunggah konten-konten motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook.

“DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat. Dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi,” ujar Aswin.

Selain itu Aswin juga menyebutkan bahwa DE diduga memiliki berupa senjata api rakitan. Hal itu berdasarkan unggahan Facebooknya soal uji coba senjata rakitan pistol di sebuah perkebunan.

BACA JUGA:   Sambangi Bareskrim, Ketua SOS: Hanya Silaturahmi

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa DE tergabhng dalam grup Telegram BEL4J4R PEDUL1 dan berperan sebagai admin.

Artikel Terkait