Forumterkininews.id, Calais – Sedikitnya 27 migran yang berusaha menyebrang ke Inggris dari Prancis dilaporkan tewas pada Rabu (24/11). Hal ini terjadi lantaran kapal mereka tenggelam di lepas pantai utara Prancis. Ini merupakan bencana paling mematikan sejak Selat Calais tersebut menjadi pusat penyeberangan rahasia.
Melansir CNA, insiden tersebut menyebabkan korban tewas tertinggi setidaknya sejak 2018 ketika para migran mulai menggunakan perahu secara massal untuk menyeberangi Selat Calais.
Itu terjadi ketika ketegangan tumbuh antara London dan Paris atas rekor jumlah orang yang menyeberang.
Merespon hal itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron bersumpah Prancis tidak akan membiarkan Selat itu menjadi pemakaman.
“Nilai-nilai terdalam Eropa – humanisme, penghormatan terhadap martabat setiap orang – yang sedang berduka,” kata Macron.
Pejabat Prancis mengatakan sebelumnya telah mengerahkan tiga helikopter dan tiga kapal untuk melakukan proses pencarian dan penyelamatan.
Dari hasil pencarian, mereka menemukan mayat dan orang-orang yang tidak sadarkan diri di dalam air, setelah seorang nelayan membunyikan alarm.
Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson meminta Macron untuk mengizinkan kapal Inggris siaga di peraian perancis. Hal ini bertujuan untuk menghalau para migrant yang hendak menyeberang ke Inggris.
