Rudy Masud: Guru Saat ini Harus Memiliki Paradigma Milenial

Forumterkininews.id, Jakarta – Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November ini, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Rudy Masud mengingatkan semua untuk selalu mengenang jasa para guru yang berkiprah di seluruh elemen bangsa hingga saat ini.

Salah satu pilar mewujudkan kemajuan bangsa adalah keberadaan guru-guru. Tanpa mereka, tidak akan pernah terlahir sumber daya manusia unggul untuk menuju Indonesia maju. Guru harus mendapatkan tempat yang terhormat dan layak dimuliakan.

“Hari Guru Nasional harusnya menjadi hari istimewa untuk guru-guru kita. Mereka sumber inspirasi dan spirit sehingga kita menjadi orang-orang yang sukses,”papar Rudy kepada media, Kamis (25/11).

Harum, demikian sapaan akrab politisi muda asal Kalimantan Timur itu mengkisahkan bahwa ia sangat menghormati peran guru-gurunya semasa sekolah hingga kini.

Bahkan, saking hormatnya jasa-jasa gurunya, beberapa diantaranya telah diberangkatkan umroh ke tanah suci.

“Peran guru sangatlah kritis dan strategis. Karena jasa-jasa beliaulah kita semua mendapat ilmu dan mampu mengejar cita-cita.

“Saya pribadi selalu menempatkan guru sebagai orang tua kedua. Saya berharap, momentum peringatan Hari Guru Nasional 2021 ini, posisi para guru semakin mendapat perhatian yang layak,” beber Rudy bangga.

Mengutip ucapan Mendikbud Nadiem Makarim, Rudy Masud menyebutkan kita harus berterimakasih kepada para guru kita yang telah melukis dengan indah masa depan bangsa Indonesia. Peringatan Hari Guru Nasional mengingatkan tentang sikap moral yang diajarkan dan diteladani pendiri bangsa.

Menurut dia, ada tiga sikap moral diwariskan, yaitu berilmu, beramal, dan mengajar. Sikap moral itu tumbuh dari perjalanan hidup mereka dalam perjuangan memerdekakan dan membangun bangsa.

“Kita berharap para guru saat ini bisa merangsang menumbuhkan skill para siswa. Para guru terus membuat terobosan-terobosan signifikan dalam melahirkan SDM unggul dan hebat. Guru saat ini dituntut bisa menyesuaikan jaman, memiliki paradigma milenial dalam menghadapi tantangan era industri 4.0,” pungkas Rudy Masud.

Artikel Terkait